Kemendagri: Jaga Prokes Selama Idulfitri agar Kasus Covid-19 Tidak Naik
Jakarta, Beritasatu.com – Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan selama Idulfitri agar pengalaman naiknya kasus Covid-19 tahun lalu pascalebaran tidak kembali terulang.
Dikatakan, menjelang berakhirnya bulan suci Ramadan, kondisi penyebaran Covid-19 di luar Jawa-Bali menunjukkan tren penurunan. Melihat kondisi pandemi Covid-19 makin membaik, atas nama pemerintah, Safrizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan program vaksinasi.“Kami atas nama pemerintah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan program vaksinasi ini, di mana tidak ada tujuan lain selain keselamatan warga negara yang kita prioritaskan,” tegas Safrizal ZA, Selasa .
Sebelumnya, pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di luar Pulau Jawa dan Bali, mulai 26 April hingga 9 Mei 2022. “Namun, seperti halnya pada pelaksanaan PPKM Jawa-Bali yang sudah diperpanjang minggu lalu, maka PPKM Luar Jawa-Bali juga dilakukan evaluasi melalui Inmendagri Nomor 23 tahun 2022, yang akan berlaku mulai tanggal 26 April hingga 9 Mei 2022,” kata Safrizal ZA.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Beberkan Empat Hal Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Saat Mudik |Republika OnlineSatgas menyebut disiplin prokes rendah dan mobilitas picu lonjakan Covid-19
Baca lebih lajut »
Satgas: Sudah Sepekan Banda Aceh nihil Kasus Covid-19 |Republika OnlineSatgas Covid-19 menyebut per Senin hanya ada satu kasus sembuh
Baca lebih lajut »
Taiwan Tidak Akan Terapkan Karantina Covid seperti ShanghaiTaiwan tidak akan melakukan karantina wilayah seperti Shanghai untuk mengendalikan peningkatan kasus Covid-19 domestik
Baca lebih lajut »
UPDATE 24 April: Ada 33 Kasus Kematian akibat Covid-19Hingga Senin (18/4/2022), secara kumulatif tercatat 156.100 kasus kematian akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »