Dugaan jual beli KK dan Nomor Induk Kependudukan di E-KTP di media sosial telah dilaporkan Kemendagri kepada Bareskrim Polri.
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri kini menjadi sorotan, akibat dugaan E-KTP dan Kartu Keluarga yang diperjualbelikan di media sosial.
Zudan pun memastikan, data dari Dukcapil tidak ada yang bocor dari internal. Menurutnya, data itu bisa muncul karena dikumpulkan dari berbagai medsos. Sebab, banyak KK dan KTP elektronik yang muncul di medsos. "Soal ada yang melaporkan kami terima kasih. Ada netizen yang melaporkan lewat Facebook, kami terima kasih, mudah-mudahan data keterangan itu valid dan bisa dipertanggungjawabkan, dan menjadi bahan penelusuran Bareskrim dan internal Kemendagri, agar semakin cermat dan hati hati," ungkap Tjahjo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hendak Dipolisikan Kemendagri, Hendra Pencuit Jual Beli Data e-KTP KecewaKemendagri hendak melaporkan pemilik akun Twitter hendralm ke polisi. Hendra menyatakan cuitannya soal jual beli data e-KTP itu tak dilandasi niat jahat.
Baca lebih lajut »
Kemendagri Berencana Polisikan Akun yang Viralkan Jual Beli Data e-KTP'Oleh karenanya dari Dukcapil secara resmi akan membuat laporan terkait masalah pencemaran nama baik Dukcapil,' kata Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri.
Baca lebih lajut »
Kemendagri: Pembuat Viral Jual Beli Data e-KTP Bisa Diberi PenghargaanKemendagri menyatakan tak melaporkan pemilik akun hendralm, karena membuat viral isu jual beli data e-KTP dan KK. Justru, pemilik akun bisa diberi penghargaan.
Baca lebih lajut »
Polri Tunggu Laporan Resmi dari Kemendagri Terkait Isu Jual-Beli Data e-KTPDirektorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih menunggu pengaduan resmi dari staf Dukcapil soal viralnya isu jual-beli data e-KTP dan kartu keluarga (KK).
Baca lebih lajut »
Mendagri Minta Polisi Telusuri Jual-Beli Data KK dan e-KTPMendagri Tjahjo Kumolo menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki isu jual-beli data e-KTP dan kartu keluarga (KK) di media sosial (medsos). mendagri jualbelidata ektp
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua KPK: Ada Dua Tersangka Baru KTP-ElDalam perkara KTP-el ini KPK sudah mengantarkan tujuh orang ke dalam penjara.
Baca lebih lajut »