Produksi CPO Indonesia tahun 2021 mencapai 51,3 juta ton.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan bakal mendirikan bursa komoditi khusus sawit agar Indonesia bisa memiliki harga acuan sendiri. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menargetkan bursa tersebut dapat berdiri bulan Juni 2023 mendatang.
Adapun, proses pendirian bursa sawit menjadi tanggung jawab Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi . Zulkifli meminta agar Bappebti dapat segera merealisasikan keinginan pemerintah untuk memiliki bursa sawit sendiri. Pasalnya, situasi saat ini menjadi ironi bagi Indonesa lantaran tak mampu menjadi pemimpin harga pasar komoditas sawit dunia."Kalau bisa Juni sudah terpampang di layar, nanti Malaysia berbalik liat Indonesia dulu," ujarnya berharap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keliru, Video dengan Klaim Uni Eropa Terima Kembali Ekspor CPO IndonesiaKeliru, Video dengan Klaim Uni Eropa Terima Kembali Ekspor CPO Indonesia TempoCekFakta CekFakta
Baca lebih lajut »
Hadir Sejak 1976, Suzuki Telah Produksi Tiga Juta Mobil di IndonesiaPT SIM di Tanah Air tercatat telah memproduksi sebanyak tiga juta unit mobil.
Baca lebih lajut »
Suzuki Indonesia Rayakan Produksi Tiga Juta Unit MobilKomisaris Suzuki Indonesia Soebronto Laras mengingatkan, bahwa membangun bisnis di industri otomotif di Indonesia tidak mudah dan perlu kerja keras, serta melibatan berbagai pihak
Baca lebih lajut »
Ini Kunci Indonesia Capai Target Produksi Minyak 1 Juta Barel MinyakSKK Migas semakin intens mengejar target produksi 1 juta barel minyak per hari, dengan menerapkan berbagai langkah transformasi.
Baca lebih lajut »
Penjualan Mobil Wuling Selama 2022 Terkerek 17 PersenWuling Motors Indonesia membukukan pertumbuhan penjualan mobil sebesar 17 persen sepanjang 2022 dibanding 2021.
Baca lebih lajut »
PHI Kejar Produksi Minyak 63,4 MBOPD dan Gas 668,5 MMSCFD di 2023PHI menetapkan target 2023 yang agresif untuk mencapai target produksi nasional, yaitu produksi minyak sebesar 63,4 MBOPD dan produksi gas 668,5 MMSCFD.
Baca lebih lajut »