Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan Olvy Andrianita pun tak menyangkal dan tak mempermasalahkan adanya keramaian di pasar dikarenakan agar roda ekonomi terus berputar, termasuk pada pedagang kecil.
MENJELANG Lebaran, pasar-pasar beroperasi untuk menjajakan dagangannya. Hal ini pun direspons masyarakat hingga akhirnya pasar tradisional kembali ramai.
"Omset pedagang kecil juga turun tuh 39%. Kita enggak mau itu terus drop. Kalau terus drop kan ekonomi rakyat kecil jatuh banget kan, itu enggak mungkin kita biarkan," lanjut Olvy. Meski begitu, ia menegaskan baik pedagang maupun pembeli untuk tidak melangkahi protokol kesehatan. "Protokol kesehatan bersifat mutlak," tegasnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSBB Cirebon Diperpanjang, Mall dan Pasar Boleh Buka |Republika OnlineJika ada pengunjung yang tidak menggunakan masker, maka bisa disuruh pulang.
Baca lebih lajut »
Kemendag Bantu Alkes Bagi Pasar Rakyat di Provinsi Banten |Republika OnlineBantuan ini merupakan salah satu realokasi anggaran penanggulangan Covid-19
Baca lebih lajut »
Sidoarjo Kaji Ulang Buka-Tutup Pasar Tradisional |Republika OnlinePSBB Sidoarjo akan memakai sistem ganjil genap.
Baca lebih lajut »
Jelang Lebaran, Wagub DKI Tegaskan Tak Buka Pasar Tanah AbangPemprov DKI menegaskan masih menutup Pasar Tanah Abang Blok A, Blok B, serta Blok F sampai hari ini di tengah penerapan PSBB Jakarta.
Baca lebih lajut »
Pasar Mitra Tani Gelar Pasar Gula Pasir dan Bawang Merah MurahPasar Mitra Tani menjual dua komoditas tersebut sesuai harga acuan pemerinah. Untuk gula pasir dibandrol 12.500 per kg, sementara bawang merah 32.000 per kg.
Baca lebih lajut »
Tes Cepat Covid-19 Massal Dilakukan di Pasar-Pasar Ciamis |Republika OnlineHasil tes Covid-19 di Ciamis menunjukkan empat orang reaktif.
Baca lebih lajut »