Kementerian Perdagangan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk melakukan tera ulang meter atau menggantinya dengan yang baru.
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan meminta PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN untuk melakukan tera ulang meter atau menggantinya dengan yang baru. Hal ini mendesak dilakukan untuk memastikan kebenaran ukuran dalam menentukan tarif pembayaran pemakaian listrik.
Akibat Covid-19 itu pula, kata Bob, petugas PLN tidak dapat membaca meter listrik di masing-masing rumah saat pembatasan sosial berskala besar . 'Selain itu, periode April-Mei adalah bulan Ramadhan dimana berlaku siklus atau pola yang sama setiap tahunnya yakni terjadi peningkatan konsumsi listrik,' katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemendag minta PLN tera ulang meter pastikan tarif pemakaianKementerian Perdagangan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan tera ulang meter atau menggantinya dengan yang baru untuk memastikan ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kaji Ulang Pemberian Diskon Listrik bagi Pelanggan PLNDiskon listrik bagi pelanggan PLN 450 VA dan 900 VA bersubsidi yang diberikan selama 6 bulan itu akan dikaji lagi.
Baca lebih lajut »
PLN Mau Ganti 79 Juta Meteran 'Kadaluarsa' dengan Smart MeterPT PLN (Persero) mempunyai rencana jangka panjang untuk mengganti kWh meter yang telah habis masa pakainya. PLN MeteranListrik via detikfinance
Baca lebih lajut »
Pegawai PLN rumahnya hancur tertimpa pesawat TNI bersyukur selamatPegawai PT PLN (Persero) yang rumahnya hancur paling parah akibat tertimpa pesawat tempur TNI AU di Provinsi Riau, mengaku bersyukur seluruh keluarganya ...
Baca lebih lajut »
80.344 Pelanggan Ngadu ke PLN Tagihan Listrik BengkakPT PLN (Persero) masih terus menerima pengaduan dari masyarakat terkait tagihan listrik yang bengkak. Jumlahnya kini mencapai 80 ribuan. PLN TagihanListrik via detikfinance
Baca lebih lajut »
PLN Terus Sosialisasikan Pengitungan Tarif Listrik saat PSBBPLN kembali menegaskan bahwa perhitungan tarif dasar listrik untuk seluruh golongan tidak naik sama sekali
Baca lebih lajut »