Swiatek menguasai lapangan tanah liat, tetapi tidak di lapangan rumput. Dia tersingkir pada babak ketiga Wimbledon.
Reaksi Iga Swiatek setelah kalah dari Yulia Putintseva pada babak ketiga turnamen Wimbledon di London, Minggu dini hari WIB.beberapa kali membuat kemenangan beruntun di turnamen tanah liat yang menghasilkan lebih dari satu gelar juara.
Pada babak ketiga tahun ini, setelah Swiatek memenangi set pertama, salah satu komentator pertandingan yang juga mantan petenis Jerman, Andrea Petkovic, bahkan telah membahas persaingan Swiatek dengan Jelena Ostapenko. Laga itu bisa terjadi pada babak keempat setelah Ostapenko menang atas Bernarda Pera, 6-1, 6-3.
Kekalahan tersebut tetap menjadikan Wimbledon sebagai satu-satunya Grand Slam yang membuat Swiatek tak pernah menembus semifinal seperti tiga Grand Slam lain. Di Perancis Terbuka, petenis berusia 23 tahun itu bahkan sudah empat kali juara. Sementara itu, hasil terbaiknya di Wimbledon adalah ketika bertahan hingga perempat final pada 2023.Iga Swiatek bersalaman dengan Yulia Putintseva seusai pertandingan babak ketiga turnamen Wimbledon di London, Minggu dini hari WIB.
Walaupun sebelum Wimbledon Swiatek mengatakan bahwa permainannya di lapangan rumput terus berkembang, performa dan hasil turnamen belum menampakkan itu. Pada tahun ini, persiapan Swiatek menuju Wimbledon hanya dilakukan dalam latihan karena dia melewatkan turnamen pemanasan setelah menjuarai Perancis Terbuka. Swiatek berlatih di lapangan rumput dengan datang lebih cepat ke All England Club sebelum turnamen.
Wimbledon Grand Slam All England Club Yulia Putintseva Iga Swiatek
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Swiatek perpanjang kemenangan beruntun pada babak pertama WimbledonSetelah meraih gelar Roland Garros keempatnya dalam lima tahun, Iga Swiatek memperpanjang catatan kemenangan beruntunnya menjadi 20 pertandingan setelah ...
Baca lebih lajut »
Swiatek perpanjang kemenangan beruntun menjadi 21 di WimbledonPetenis nomor satu dunia Iga Swiatek menang 6-4, 6-3 atas petenis Kroasia Petra Martic untuk memperpanjang kemenangan menjadi 21 pertandingan, yang membawanya ...
Baca lebih lajut »
Lanjutkan Rekor tidak Terkalahkan, Iga Swiatek Melaju ke Putaran Ketiga WimbledonIga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015
Baca lebih lajut »
Yulia Putintseva Buat Kejutan, Singkirkan Iga Swiatek di Putaran Ketiga WimbledonYulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6 6-1 dan 6-2
Baca lebih lajut »
Swiatek's winning streak stops again at WimbledonSwiatek masters clay courts, but not on grass courts. He was knocked out in the third round at Wimbledon.
Baca lebih lajut »
Bagnaia Bawa Momentum Kemenangan Beruntun ke AssenFrancesco Bagnaia membawa momentum kemenangan beruntun di Barcelona dan Mugello untuk kembali tampil solid di Assen.
Baca lebih lajut »