Ciri-cirinya yakni ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.
akan terjadi pada Senin dan Selasa mendatang. Lantaran itu, Kementerian Agama mengimbau masyarakat mengecek arah kiblat.. Dalam momen tersebut, arah kiblat searah dengan matahari.
“Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan dengan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, Rabu .
Haji 2024 Info Haji 2024 Kiblat Kakbah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di TangselKementerian Agama (Kemenag) merespons peristiwa keributan antara warga dengan mahasiswa di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di MedsosJPNN.com : Pemerintah Arab Saudi mengungkap modus penipuan yang memanfaatkan iklan haji di medsos. Seluruh umat Islam diminta waspada
Baca lebih lajut »
Kemenag Hadirkan Kitab Dhammapada Versi Braille untuk Umat BudhaSetelah meluncurkan Al-Quran versi Braille, Kemenag kini menghadirkan Dhammapada Braille atau kitab suci bagi pemeluk Budha yang menyandang disabilitas netra.
Baca lebih lajut »
Kemenag: Pesparawi di Papua Barat jadi momentum perekat kerukunan umatDirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Jeans Marie Tulung menyatakan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIV di ...
Baca lebih lajut »
Kemenag Berangkatkan 573 PPIH Daker Makkah, Sekjen Kemenag Ingatkan Hal Ini...Berita Kemenag Berangkatkan 573 PPIH Daker Makkah, Sekjen Kemenag Ingatkan Hal Ini... terbaru hari ini 2024-05-15 14:57:18 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan EmosiMerespons pernyataan Pendeta Gilbert, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Fahrur Rozi menilai pemuka agama Kristen itu tidak bermaksud menistakan ajaran Islam.
Baca lebih lajut »