Karena wabah Covid-19, kemungkinan jadwal manasik bisa berubah.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan , H Noor Fahmi menyatakan, pihaknya akan melihat kondisi lebih lanjut untuk melaksanakan kegiatan manasik haji bagi calon jamaah haji tahun ini, karena penyebawan wabah Covid-19.
Namun, karena kondisi saat ini sedang tanggap darurat Covid-19 di daerah, di mana kegiatan yang mengumpul banyak orang dilarang, kemungkinan jadwalnya bisa berubah hingga ada kepastian dari pemerintah."Bisa jelang Ramadhan atau sesudah Ramadhan nanti, kita lihat kondisi sampai kapan masalah penyebaran COVID-19 ini berakhir, di mana tanggap darurat di daerah dicabut," terang Noor Fahmi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag DIY Sudah Siapkan Asrama Haji untuk Tempat Karantina |Republika OnlineAsrama Haji akan ditempati oleh ODP yang ditolak warga karena datang dari luar kota.
Baca lebih lajut »
Bila Wabah Covid-19 Sampai Ramadhan, Ini Panduan Kemenag |Republika OnlineKemenag serukan ibadah selama Ramadhan dilakukan di rumah.
Baca lebih lajut »
Masjid Tanim, Miqat Favorit Jamaah Haji-Umroh Indonesia |Republika OnlineJamaah haji Indonesia banyak mengambil miqat di Tanim.
Baca lebih lajut »
Bamsoet: Bela Negara dengan Jaga Kesehatan dan Jarak Fisik | Republika OnlineBamsoet menyebut upaya PSSB dan bela negara masyarakat bisa mencegah covid-19
Baca lebih lajut »