Belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini.
Liputan6.com, Jakarta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 1441H/2020M. Saudi, sebagaimana Indonesia, saat ini masih fokus pada percepatan penanganan Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan warganya.
Namun, Nizar berharap, kepastian penyelenggaraan haji 1441H/2020M ini sudah diumumkan Saudi sebelum 20 Ramadan atau 13 Mei. Sebab, Saudi akan segera memasuki masa liburan musim panas."20 Ramadan sampai 10 Syawal, Saudi memasuki masa libur musim panas. Jika baru diputuskan setelah libur, maka untuk persiapan terlalu mepet karena operasional haji dimulai bulan Zul Qa'dah," lanjutnya.
Nizar menjelaskan bahwa proses persiapan penyelenggaraan haji di Indonesia tetap berjalan. Manasik haji non tatap muka sudah dilakukan dengan mendesiminasikan video melalui media sosial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag Berharap Arab Saudi Umumkan Kepastian Haji pada 12 MeiDirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar berharap Arab Saudi mengumumkan kepastian penyelenggaraan haji tahun 2020 pada12 Mei.
Baca lebih lajut »
Kemenag harap 12 Mei Saudi sudah umumkan kepastian haji 2020Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar berharap Pemerintah Arab Saudi segera mengumumkan kepastian penyelenggaraan haji tahun 2020 setidaknya pada 12 Mei mendatang.
Baca lebih lajut »
Kemenag Berharap Saudi Umumkan Kepastian Haji 2020 pada Pekan DepanDirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama Nizar berharap pemerintah Arab Saudi mengumumkan kepastian penyelenggaraan...
Baca lebih lajut »
Kemenag Ingin Saudi Beri Kepastian Haji Sebelum 12 MeiKemenag harap Arab putuskan soal haji sebelum 12 Mei agar persiapan untuk jemaah Indonesia tak mepet, karena mulai 13 Mei negara itu akan libur musim panas.
Baca lebih lajut »
Sebanyak 153 Mahasiswa Sulsel dari Arab Saudi Mudik, Dikarantina 14 Hari di JakartaSebelum dipulangkan ke kampung halaman, untuk mencegah adanya indikasi penularan Covid-19, para mahasiswa tersebut bakal dikarantina selama 14 hari.
Baca lebih lajut »
PSBB, Mahasiswa Riau dari Arab Saudi Masih Diinapkan di JakartaSebanyak delapan mahasiswa Riau dari Arab Saudi dan lima santri Riau dari Malaysia masih diinapkan di Jakarta, terkait penerapan PSBB.
Baca lebih lajut »