Kemenag mengaku sulit untuk memilah mana zona hijau, dan merah.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Edi Gunawan berharap Shalat Idul Fitri digelar di rumah tanpa pengecualian zona, baik hijau, kuning, atau merah. Hal itu sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.
Menurut Edi, tidak mudah membedakan antara zona hijau, kuning, dan merah untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri, seperti yang disampaikan Majelis Ulama Indonesia Pusat dalam fatwa tentang panduan takbir dan Shalat Idul Fitri. Menurut dia, saat ini upaya pencegahan lebih utama dilakukan untuk menghindari meluasnya virus corona jenis baru itu di Tanah Air."Kami masih tetap berharap warga bisa melaksanakan ibadah Ramadhan, Idul Fitri di rumah saja," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag DIY harap Shalat Idul Fitri di rumah tanpa pengecualian zonaKemenag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Edi Gunawan berharap Shalat Idul Fitri digelar di rumah tanpa pengecualian zona, baik hijau, kuning, atau merah sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.
Baca lebih lajut »
MUI DIY: Shalat Idul Fitri di rumah lebih utama untuk cegah COVID-19'Mencegah kemudaratan wajib dalam Islam, mencegah kemudaratan harus lebih diutamakan dari pada menarik kemanfaatan,' kata Ketua Komisi Fatwa MUI DIY Makhrus Munajat.
Baca lebih lajut »
BUMN di DIY Bantu APD untuk Rumah Sakit RujukanSubardi yang juga anggota Fraksi Partai NasDem menyebutkan keseluruhan bantuan bernilai Rp800 juta berupa APD disalurkan ke seluruh rumah sakit rujukan covid-19 di DIY.
Baca lebih lajut »
MUI DIY: Sholat Idul Fitri di Rumah Lebih Utama |Republika OnlineSholat Idul Fitri mencegah kemudaratan.
Baca lebih lajut »
Tambahan 12 Kasus Positif Covid-19 di DIY, 10 di Antaranya Klaster Indogrosir - Tribunnews.comLaporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 13 Mei 2020 adalah total PDP sebanyak 1.180 orang di mana 209 orang masih menjalani perawatan
Baca lebih lajut »
DIY Gelar Rapid Test Secara AcakPemda DI Yogyakarta segera menggelar rapid test massal dengan sistem acak ke pusat-pusat perkumpulan massa, khususnya pasar tradisional.
Baca lebih lajut »