Kolaborasi kuat antar negara-negara anggota OKI ini untuk bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji terutama pencegahan adanya kenaikan harga biaya yang tiba-tiba kembali terjadi.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Ina Ammania meminta Pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi bersama negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam , yang beranggotakan 57 negara. Kolaborasi ini dilakukan untuk dapat menghadapi Pemerintah Arab Saudi terkait harga biaya haji terlebih adanya biaya tambahan secara mendadak sebesar Rp1,5 triliun.
"Kita bisa berkolaborasi sama-sama untuk dapat menghadapi apabila Pemerintah Arab ini mengeluarkan sekonyong-konyong harga yang semaunya. Sehingga dari anggota OKI ini bisa menyepakati apa yang menjadi kemauan negaranya masing-masing," kata Ina dalam keterangannya, Rabu . "Jadi maksud saya bisa nanti Menteri Agama setelah rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, agar bisa mengantisipasi pemberangkatan haji berikutnya, tidak seperti sekarang," usul Ina.Politikus PDI Perjuangan itu menilai tidak ada nilai tawar dan juga nota keberatan ketika Pemerintah Arab Saudi memberikan kenaikan biaya haji dari harga yang sudah disepakati sebelumnya.
Ia berharap ada kolaborasi kuat antar negara-negara anggota OKI ini untuk bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji terutama pencegahan adanya kenaikan harga biaya yang tiba-tiba kembali terjadi. Sebelumnya, Kementerian Agama menyampaikan Kerajaan Arab Saudi pada musim haji 1443 H/2022 M memberlakukan kebijakan untuk menaikan harga paket layanan di Masyair, baik Arafah, Muzdalifah, dan Mina . Kebijakan ini berdampak terhadap adanya penambahan biaya bagi jemaah haji Indonesia.