Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa hasil pemantauan dalam metode rukyatulhilal yang dilakukan di Bukit Banjarsari, Kabupaten ...
Blitar - Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa hasil pemantauan dalam metode rukyatulhilal yang dilakukan di Bukit Banjarsari, Kabupaten Blitar, ternyata hilal masih di bawah ufuk.
Dalam hisab awal bulan Syawal 1440 Hijriah di Bukit Banjarsari, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, menggunakan dua metode, yakni dengan metode ephemeris dan qotrul falak. Pemantauan dilakukan pada pukul 17.22 WIB. Dari hasil kedua metode, diketahui bahwa posisi hilal miring ke selatan. Untuk rukyatulhilal adalah sunah, diperintahkan oleh Nabi Muhammad saw. dan kegiatan ini dilaksanakan pada bulan-bulan yang ada hari besar Islam, awal Muharam, Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
"Meskipun mustahil, kami tetap disunahkan melaksanakan rukyat. Selain bagian ibadah, rukyat juga ditujukan untuk syiar dan pengembangan ilmu pengetahuan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sakit Patah Tulang Tak Kunjung Sembuh, Jemadi Pilih Gantung DiriJemadi (80) warga Kelurahan Jingglong, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar ditemukan tergantung di kandang sapi belakang...
Baca lebih lajut »
Sebulan Tak Pulang, Eks TKI Malaysia asal Blitar Ditemukan MembusukSuki (44) warga Desa Kaligrenjeng, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar sudah satu bulan tidak pulang ke rumah. Sejak pulang dari Malaysia tahun 1999, Suki seperti mengalami depresi.
Baca lebih lajut »
Sebelum Pecah Perang Jawa, dari Tanah Ini Islam Menyebar di BlitarDi sebelah ruang imam, mimbar jumat berdiri gagah. Tempat kotbah itu terbuat dari kerangka kayu jati berwarna gelap. Desainnya unik dan bernilai seni tinggi.
Baca lebih lajut »
Sakit Patah Tulang Tak Kunjung Sembuh, Kakek di Blitar Akhiri HidupJemadi (80) warga Kelurahan Jingglong, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar ditemukan tergantung di kandang sapi belakang rumahnya. Leher petani itu terjerat tali tampar dengan posisi ketinggian 178 cm dari permukaan tanah. Jemadi diduga nekat mengakhiri hidup karena tidak tahan lagi dengan sakit akibat patah tulang pada kedua kakinya.
Baca lebih lajut »
71 Perlintasan KA di Blitar Tak Berpalang PintuSebanyak 71 titik perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Blitar tidak memiliki palang pintu. Dari jumlah itu hanya 10 titik yang dijaga oleh sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas).
Baca lebih lajut »
Terdampak KA Lodaya Tambahan Anjlok, Dua KA dari Bandung Terlambat Tiba di BlitarKedatangan dua kereta api (KA) asal Bandung di Stasiun Blitar mengalami keterlambatan, akibat terdampak peristiwa KA Lodaya...
Baca lebih lajut »
Pemakan Bangkai Ayam di Blitar Ditemukan Tewas di Dalam KamarMaskalim (57) warga Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Dia terbujur kaku di atas tempat tidurnya.
Baca lebih lajut »
Dua Napi Koruptor Lapas Blitar Terima Remisi Idul Fitri 15 HariDua napi korupsi di Lapas Blitar mendapat remisi Hari Raya Idul Fitri. Keduanya telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapatkan remisi.
Baca lebih lajut »
Satu Keluarga Pemudik Motor Tabrak Mobil Boks di Jombang, 1 TewasSatu keluarga pemudik motor dari Surabaya tujuan Blitar kecelakaan di jalur arteri Jombang. Kecelakaan ini mengakibatkan 1 orang tewas dan 4 lainnya terluka.
Baca lebih lajut »