Kemen PPPA Refleksikan 5 Tahun Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender dalam Kebencanaan

Kekerasan Berita

Kemen PPPA Refleksikan 5 Tahun Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender dalam Kebencanaan
PerempuanKekerasan Terhadap PerempuanKementerian Pppa
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 92%

Ratna mengungkapkan kerja sama dengan UNFPA tersebut diharapkan dapat mengembangkan panduan standar dan prosedur operasional yang efektif

Kekerasan Berbasis GenderKemen PPPA, Ratna Susianawati menyampaikan PPPA sebagai koordinator sub klaster KBG berkomitmen untuk melindungi perempuan, anak, dan kelompok rentan dari risiko tinggidi situasi bencana lewat Peraturan Menteri PPPA Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Dari Kekerasan Berbasis Gender Dalam Bencana.

Ratna juga menggarisbawahi peran penting perempuan dalam upaya mitigasi bencana. Ia menyoroti fakta bahwa perempuan sering kali menjadi kelompok yang paling rentan dalam situasi darurat, namun juga bisa menjadi relawan yang tangguh dan berkontribusi signifikan dalam penanggulangan bencana. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas perempuan menjadi fokus utama dalam program-program yang akan datang.

“UNFPA berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam memastikan kebutuhan perempuan dan anak perempuan terpenuhi selama krisis kemanusiaan, sehingga mereka dapat tetap aman dan bermartabat. Kami akan terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender melalui regulasi, koordinasi lintas sektor, dan peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan,” ujar Verania.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Perempuan Kekerasan Terhadap Perempuan Kementerian Pppa

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemen PPPA minta dokter forensik Afif Maulana detail autopsi jenazahKemen PPPA minta dokter forensik Afif Maulana detail autopsi jenazahKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meminta tim dokter yang tergabung dalam Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia ...
Baca lebih lajut »

Serba Pertama Upacara 17 Agustus Tahun Ini: 2 Kota Beda Zona WaktuSerba Pertama Upacara 17 Agustus Tahun Ini: 2 Kota Beda Zona WaktuPerayaan HUT RI tahun ini tampaknya sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA Minta Tim Dokter Forensik Teliti Autopsi Ulang Jenazah Afif MaulanaKementerian PPPA Minta Tim Dokter Forensik Teliti Autopsi Ulang Jenazah Afif MaulanaApabila dalam pengungkapan kasus kematian Afif terbukti ada pelanggaran anak, Kemen PPPA mendorong penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terhadap para pelaku.
Baca lebih lajut »

Surya Paloh Dinilai Refleksikan Situasi Darurat DemokrasiSurya Paloh Dinilai Refleksikan Situasi Darurat DemokrasiSurya Paloh ingin mengingatkan kepada elite agar pilkada berjalan dengan free and fair tidak ada tekanan dan pengondisian untuk menjegal dan memenangkan pihak tertentu
Baca lebih lajut »

Refleksikan Hari Konservasi Alam, PDIP Gandeng Pemulung hingga Pecinta AlamRefleksikan Hari Konservasi Alam, PDIP Gandeng Pemulung hingga Pecinta AlamDalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), PDI Perjuangan menggandeng para pemulung hingga pegiat lingkungan dengan menggelar seminar bertajuk
Baca lebih lajut »

HUT Ke-77 Momentum Kemnaker Refleksikan Pembangunan NasionalHUT Ke-77 Momentum Kemnaker Refleksikan Pembangunan NasionalGold
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 17:42:47