Kembangkan Potensi Non-Akademik Anak, Ada Sekolah Sepak Bola Eksklusif yang Berkolaborasi dengan Manchester United

Sekolah Sepak Bola Berita

Kembangkan Potensi Non-Akademik Anak, Ada Sekolah Sepak Bola Eksklusif yang Berkolaborasi dengan Manchester United
Sepak Bola AnakPotensiPotensi Anak
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 53%

Anak yang suka berolahraga, orang tua bisa coba mengembangkan potensi non-akademiknya di sekolah bola.

non-akademik yang mencakup berbagai aspek, mulai dari kreativitas, keterampilan sosial, hingga minat khusus seperti seni, musik, olahraga, atau bahkan kepemimpinan. Mengembangkan potensi ini sama pentingnya dengan prestasi akademik, karena membantu anak tumbuh menjadi individu yang utuh dan percaya diri.

Khusus anak yang memiliki minat pada bidang olahraga, kabar menarik datang dari Biskuat, yang dalam rangkaian kolaborasi epiknya bersama, menghadirkan pelatihan Sekolah Bola berstandar internasional, bersama Pelatih Manchester United Soccer School . Pelatihan yang ditujukan untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan tingkat Sekolah Dasar ini berlangsung eksklusif selama tiga hari di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada tanggal 6-8 Desember 2024.

“Hadirnya kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Biskuat dalam mengembangkan potensi dan membentuk karakter anak Indonesia agar mereka dapat menjawab tantangan dan mewujudkan mimpinya di masa depan,” jelas Dian. "Selain dapat membuat anak-anak mewujudkan mimpinya di masa depan, kegiatan ini akan berkontribusi nyata dalam menyiapkan generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter," kata Minhajul.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Sepak Bola Anak Potensi Potensi Anak Manchester United

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kembangkan Potensi Anak-Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Palembang Berikan Pelatihan Tenun SongketKembangkan Potensi Anak-Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Palembang Berikan Pelatihan Tenun SongketJPNN.com : Anak-anak putus sekolah diberikan pelatihan tenun songket, tujuannya untuk mengembangkan potensi mereka agar dapat berwirausaha.
Baca lebih lajut »

Mendagri minta pemda kembangkan potensi ekraf libatkan anak mudaMendagri minta pemda kembangkan potensi ekraf libatkan anak mudaMenteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang melibatkan generasi muda."Kemendagri ...
Baca lebih lajut »

Kemendikdasmen dukung aksi kolaborasi kembangkan potensi anakKemendikdasmen dukung aksi kolaborasi kembangkan potensi anakKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia mendukung aksi kolaborasi Biskuat bersama Manchester United yang menghadirkan ...
Baca lebih lajut »

Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak MalukuDukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak MalukuJPNN.com : Mendukung gerakan pendidikan dam literasi dari Heka Leka, Anies Baswedan bicara tentang potensi anak-anak di Maluku.
Baca lebih lajut »

Makan Bergizi Gratis Untuk Anak-anak Dipatok Rp 15.000 Per AnakMakan Bergizi Gratis Untuk Anak-anak Dipatok Rp 15.000 Per AnakKepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) dipatok dengan biaya Rp 15.000 per anak dalam APBN. Dadan menjelaskan bahwa menu makanan bergizi ditentukan oleh ahli gizi di setiap satuan pelayanan, bukan oleh Badan Gizi Nasional. Selain itu, anggaran untuk program ini di setiap daerah bersifat fleksibel.
Baca lebih lajut »

Anak-Anak Rentan Diserang Pneumonia, Ini Penjelasan Dokter AnakAnak-Anak Rentan Diserang Pneumonia, Ini Penjelasan Dokter AnakPneumonia termasuk dalam 10 penyebab utama kematian terutama pada kelompok rentan seperti bayi dan anak-anak di bawah lima tahun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 10:44:24