Kembangkan Pesawat Tanpa Awak, Dosen UGM Raih Gelar Guru Besar

Guru Besar Berita

Kembangkan Pesawat Tanpa Awak, Dosen UGM Raih Gelar Guru Besar
UgmPesawatPesawat Tanpa Awak
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Dosen UGM raih gelar guru besar berkat inovasinya di industri pesawat. Salah satunya kembangkan pesawat tanpa awak.

Dosen Universitas Gadjah Mada berhasil mengembangkan dua buah pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle . Inovasi yang dipamerkan di Balairung UGM , Selasa itu dinamakan pesawat UAV Palapa S1 dan Palapa S2.

"Selama terbang akan mampu mengambil foto dan video yang akan dikirim pada ground control station. Bedanya Palapa S-1 mampu terbang 6 jam nonstop, palapa S-2 bisa terbang 10 jam nonstop," katanya dalam laman UGM, Rabu .Palapa S1 memiliki kemampuan daya terbang hingga 300 km namun komunikasi foto dan video terputus bisa terputus. Sedangkan Palapa S2 menggunakan telemetri satelit dengan kemampuan daya jangkauan tak terbatas. Namun pesawat yang kedua ini belum selesai dikembangkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Ugm Pesawat Pesawat Tanpa Awak

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dosen Fakultas Teknik UGM kembangkan dua pesawat tanpa awakDosen Fakultas Teknik UGM kembangkan dua pesawat tanpa awakDosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Prof Gesang Nugroho mengembangkan dua buah pesawat tanpa awak atau unmanned aerial Viehicle (UAV) dengan nama ...
Baca lebih lajut »

Dosen UGM Ingatkan Luhut soal Kerja Sama Tanam Padi di RI dengan ChinaDosen UGM Ingatkan Luhut soal Kerja Sama Tanam Padi di RI dengan ChinaDosen UGM Bayu Dwi Apri Nugroho meminta Menkomarinves Luhut Panjaitan memperhatikan kompleksitas kerja sama tanam padi di Kalimantan dengan China.
Baca lebih lajut »

Guru Besar UGM kembangkan alat deteksi malnutrisiGuru Besar UGM kembangkan alat deteksi malnutrisiGuru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Susetyowati mengembangkan alat skrining gizi ...
Baca lebih lajut »

Dosen UGM yang Viral karena Tetap Mengajar dalam Kondisi Sakit Kini Meninggal Dunia, Warganet Ikut BerdukaDosen UGM yang Viral karena Tetap Mengajar dalam Kondisi Sakit Kini Meninggal Dunia, Warganet Ikut BerdukaPada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Baca lebih lajut »

Surat Kabar Bild Digugat Setelah Tuduh Dosen-dosen di Jerman Sebarkan Anti-SemitSurat Kabar Bild Digugat Setelah Tuduh Dosen-dosen di Jerman Sebarkan Anti-SemitSurat kabar Jerman, Bild, melayangkan tuduhan anti-semit kepada para akademisi yang mendukung mahasiswa di universitas-universitas ibu kota, untuk memprotes perang Israel
Baca lebih lajut »

SPK: Mayoritas Dosen Terima Gaji Bersih Kurang dari Rp3 Juta, Dosen Swasta Bahkan Hanya Rp2 JutaSPK: Mayoritas Dosen Terima Gaji Bersih Kurang dari Rp3 Juta, Dosen Swasta Bahkan Hanya Rp2 JutaPenelitian yang dilakukan oleh Serikat Pekerja Kampus (SPK) dalam kuartal pertama 2023 menghasilkan data bahwa mayoritas dosen menerima gaji bersih kurang dari Rp3 juta. Hal lebih parah dialami oleh dosen di lembaga institusi swasta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 19:18:26