Platini masih tak yakin di mana dan kapan akan memulai awal baru di dunia sepak bola.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Eropa Michel Platini dilaporkan bakal kembali beraktivitas di dunia sepak bola. Itu setelah ia menjalani hukuman dari Komite Etik FIFA usai bersalah menerima uang 2 juta dollar AS dari eks Presiden FIFA Sepp Blatter dalam kasus pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Platini mundur sebagai Presiden UEFA pada Desember 2015 silam karena pelanggaran kode etik. Dia dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia si kulit bundar selama 6 tahun. Namun, hukumannya dikurangi menjadi empat tahun setelah banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga dan secara efektif berakhir pada Maret lalu.
Bila nantinya Platini resmi melanjutkan karier di dunia sepak bola, ia harus lebih dahulu membayar denda. Sebab, ia masih belum membayar denda sebesar 60 ribu dolar atau sekitar Rp 854 juta. Perasaan ketidakadilan yang sedang berlangsung dan denda yang belum dibayar oleh Platini dapat menyebabkan Komite Etika FIFA menghalangi kembalinya sang maestro dari Negeri Napoleon.
"Itu tidak penting, itu satu suara," katanya tentang perannya sendiri dalam kemenangan Qatar sebagai tuan rumah PD 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MPR Bentuk Badan Kajian Amendemen UUD 1945Amendemen terbatas revisi UUD 1945 merupakan hasil rekomendasi MPR periode sebelumnya yang diketuai oleh Zulkifli Hasan. Salah satu poin yang diamendemen ialah kembalinya GBHN
Baca lebih lajut »
Polri: Kembalinya Pengungsi Tanda Situasi Wamena AmanMeski kondisi keamanan berangsur membaik, TNI-Polri tetap berjaga.
Baca lebih lajut »
Nobel Fisika 2019 untuk Trio KosmologiAHLI kosmologi Kanada-Amerika James Peebles beserta astronom Swiss, Michel Mayor dan Didier Queloz, kemarin memenangi penghargaan Nobel Fisika 2019
Baca lebih lajut »