PT Sat Nusapersada, perusahaan manufaktur elektronik di Indonesia, akan memproduksi ponsel Honor dan Motorola untuk pasar Indonesia. Honor, mantan anak perusahaan Huawei, akan meluncurkan 30 produk mulai dari smartphone, tablet, PC, hingga wearable. Sementara itu, Motorola juga bersiap untuk kembali ke Indonesia dengan smartphone model 'Fogo 5G Plus 2024'.
Berdasarkan pernyataan Kementerian Perindustrian, Jumat (17/1/2025), PT Sat Nusapersada berkolaborasi dengan beberapa brand global untuk memproduksi ponsel yang akan dipasarkan di Indonesia . PT Sat Nusapersada melakukan seluruh proses produksi, mulai dari perakitan hingga pengemasan (packaging). Ponsel Honor dan Motorola termasuk dalam produk yang dirakit oleh PT Sat Nusapersada. Berdasarkan situs resminya, PT Sat Nusapersada Tbk didirikan pada 1 Juni 1990 di Batam.
Area bisnis mereka berfokus pada industri perakitan elektronik. Kantor pusat PT Sat Nusapersada terletak di Jalan Pelita VI 99, Kampung Pelita, Lubuk Baja, Batam. PT Sat Nusapersada juga memiliki anak perusahaan seperti PT SM Engineering, PT SNI International, dan PT Tata Sarana Nusapersada. Situs resmi PT Sat Nusapersada menunjukkan bahwa mereka juga bermitra dengan brand elektronik seperti Sony, Panasonic, Epson, hingga distributor seperti Erajaya. Honor dan Motorola, dua brand smartphone yang sempat menghilang dari pasar Indonesia, akan kembali meramaikan pasar ponsel Tanah Air pada tahun 2025. Bagi yang belum tahu, Honor merupakan mantan anak perusahaan Huawei. Perusahaan asal China itu mengalami kesulitan akibat sanksi Pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei, yang akhirnya menyebabkan pemisahan. Pada tahun 2025, Honor akan meluncurkan 30 produk mulai dari smartphone, tablet, PC, hingga perangkat wearable. Mereka bahkan berencana membuka lebih dari 10 Honor Experience Store di seluruh Indonesia pada tahun pertama debut. Sementara itu, Motorola juga tampaknya siap untuk kembali ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pendaftaran beberapa produk mereka di situs resmi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) hingga TKDN Kemenperin, yang merupakan tahap awal untuk menjual perangkat ke Tanah Air. Pantauan Suara.com, smartphone Motorola dengan nomor model 'XT2363-9' telah lolos sertifikasi di laman resmi SDPPI milik Komdigi. Smartphone ini mendapatkan nomor sertifikat '105498/SDPPI/2024' pada 21 November 2024. Platform e-sertifikasi mengungkapkan bahwa HP Motorola ini memiliki nama pemasaran sebagai 'Fogo 5G Plus 2024'. Sayangnya, spesifikasi Fogo 5G Plus 2024 masih belum diungkap hingga saat ini. Selain itu, PT Motorola Mobility Indonesia juga mendaftarkan nomor model 'XT2363-9' di laman resmi P3DN milik Kemenperin. Smartphone ini berhasil memperoleh nilai TKDN sebesar 35,63 persen.
Honor Motorola Indonesia Smartphone PT Sat Nusapersada Huawei Teknologi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Honor Siap Kembali Ke Pasar IndonesiaSetelah 6 tahun absen, Honor dikabarkan siap kembali ke pasar Indonesia. Perusahaan ini dulunya merupakan anak usaha Huawei, tetapi dijual dan berdiri menjadi merek mandiri setelah Huawei mendapat sanksi dari Amerika Serikat pada tahun 2020. Presiden Honor South Pacific, Justin Li, mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar berskala besar yang belum dimasuki Honor dan memiliki ekonomi yang sedang berkembang dengan kelas menengah baru yang besar. Strategi utama Honor di Indonesia adalah fokus pada segmen menengah-atas dan ekosistem penuh, bersaing dengan brand yang sudah dulu punya pangsa pasar di Indonesia, seperti Samsung dan Apple, serta memberikan konsumen lebih banyak pilihan.
Baca lebih lajut »
Honor Kembali ke Indonesia, Targetkan Pasar Ponsel Kelas Menengah ke AtasHonor mengumumkan rencana untuk kembali ke Indonesia dengan meluncurkan produk smartphone pada bulan Maret mendatang. Langkah ini dilakukan menyusul larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia akibat persyaratan produksi dalam negeri. Honor, perusahaan China yang dulunya merupakan anak usaha Huawei, melihat potensi pasar ponsel kelas menengah ke atas di Indonesia yang sedang berkembang.
Baca lebih lajut »
Honor Kembali ke Indonesia, Bergandengan Tangan dengan Erajaya GroupHonor, brand smartphone yang kembali memasuki pasar Indonesia, menjalin kerjasama strategis dengan Erajaya Group untuk memperkuat kehadirannya. Erajaya akan berperan penting dalam distribusi produk, pengembangan jaringan penjualan, operasional retail, dan pemasaran lokal. Kerja sama ini menandai langkah penting bagi Honor dalam menghadirkan rangkaian produknya termasuk smartphone, laptop, tablet, dan wearables ke pasar Indonesia.
Baca lebih lajut »
Honor Resmi Masuk Indonesia dengan 30 Varian Produk dan 10 Experience StoreHonor mengumumkan rencana ekspansi ke pasar Indonesia pada tahun 2025 dengan membawa 30 varian produk dari seluruh lini produknya. Perusahaan juga berkomitmen untuk membuka lebih dari 10 Honor Experience Stores di Indonesia pada tahun pertama. Justin Li, President of HONOR South Pacific, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dan menjadi salah satu pasar utama Honor. Strategi ekspansi Honor meliputi kerjasama dengan peritel lokal, platform e-commerce, dan pengoperasian delapan pusat layanan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen Indonesia.
Baca lebih lajut »
Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert telah mendarat di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) petang.
Baca lebih lajut »
Honor Comeback ke Indonesia, Fokus pada Segmen High-EndHonor resmi kembali ke pasar Indonesia setelah hengkang pada 2019. Justin Li, President of Honor South Pacific, menjelaskan alasan kembalinya merek smartphone asal China ini karena melihat potensi pasar Indonesia yang besar dan pertumbuhan kelas menengah yang pesat. Honor menargetkan segmen high-end dan berkomitmen untuk memberikan pilihan baru bagi konsumen Indonesia.
Baca lebih lajut »