Pemimpin yang tadinya baik, tetapi terus permisif atas pelanggaran, makin lama akan menumpuk pelanggaran.
Banyak peristiwa belakangan ini mengajak kita berpikir lebih dalam. Betapa kita mudah kehilangan kemampuan untuk hidup dalam kebersamaan.
Setiap hari kita sangat mudah menemukan orang-orang seperti ini, tidak patuh aturan, memikirkan kepentingan diri sendiri, tanpa memikirkan dampaknya buat orang lain. Ada video yang menampilkan seorang petugas kepolisian menyuruh mobil mewah tersebut kembali ke antrean. Tanpa rasa bersalah, si pengemudi sempat mendebat petugas, tetapi akhirnya sadar bahwa dirinya salah dan kembali masuk antrean.
Di Australia, negara yang memiliki tradisi pendidikan yang baik, mendidik anak-anak di sekolah bukan dengan aneka pelajaran membaca, matematika, atau berbahasa asing, melainkan mereka diajari untuk bisa antre. Sikap mendahulukan kepentingan diri sendiri, menafikan kepentingan orang lain, adalah hal menonjol dalam kehidupan yang kita alami saat ini.Ada apa dengan masyarakat kita yang kerap merasa tak bersalah ketika memotong antrean, meminta orang lain memaklumi dirinya dan memberi dia jalan terlebih dahulu.
Adagium ini menyesatkan dan mengajak banyak orang untuk mengikuti hal yang sama. Bukan malah menegakkan aturan yang seharusnya dijaga bersama. Namun, apa yang terjadi ketika aturan pun memiliki banyak pengecualian. Ada ruang abu-abu yang memungkinkan negosiasi hingga pelanggaran dilakukan oleh pihak yang seharusnya justru menegakkan aturan.
Moral dan etika kita dalam berbangsa dan bernegara serta menjadi penduduk sudah banyak dirumuskan, sudah banyak diatur, tetapi hari ini kita melihat banyak orang melupakannya. Kepatutan, baik dalam dunia politik , ekonomi , maupun pengangkangan hukum oleh kekuatan politik, terjadi secara telanjang.
Kepemimpinan Bonus Demografi Ignatius Haryanto Etika Publik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kembali Berulah, KKB Bakar Bangunan Sekolah Dasar di Intan Jaya PapuaBagunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Kembali dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Homeyo.
Baca lebih lajut »
Rafael Struick Kembali, Sergio Ramos-nya Garuda Muda Gantikan Rizky Ridho Jadi Pemimpin Lini BelakangTimnas U-23 Indonesia sudah bisa kembali diperkuat Rafael Struick saat menghadapi Irak dalam perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024. Sementara itu, Sergio Ramos-nya Indonesia akan menjadi pemimpin lini belakang Garuda Muda menggantikan Rizky
Baca lebih lajut »
Pemimpin Al Quds Abu Shujaa Muncul Kembali setelah Dikira TewasKomandan kelompok bersenjata Palestina di Tepi Barat, Al Quds, Abu Shujaa mendadak muncul di sebuah pemakaman pada Minggu (21/4) setelah sempat dikira tewas
Baca lebih lajut »
AHY: Pasca Putusan MK Bangsa Kembali Bersatu Pemimpin Baru Telah Ditetapkan Berita AHY: Pasca Putusan MK Bangsa Kembali Bersatu Pemimpin Baru Telah Ditetapkan terbaru hari ini 2024-04-23 03:07:54 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Serangan Iran terhadap Israel, Bagaimana Respons Dunia?Pemimpin Barat mengecam serangan Iran, sedangkan sebagian pemimpin lain mencemaskan dampak dari eskalasi konflik.
Baca lebih lajut »
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024Kunjungan ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Putin sejak terpilih kembali menjadi pemimpin Rusia.
Baca lebih lajut »