Kembali Diserang Rusia, Aliran Listrik di Kota Pelabuhan Ukraina Terputus
PR DEPOK – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa lebih dari 1,5 juta orang di kota pelabuhan Ukraina selatan Odesa dan wilayah sekitarnya tidak memiliki listrik.Semua infrastruktur non-kritis di Odesa dibiarkan tanpa listrik setelah Rusia menggunakan pesawat tak berawak buatan Iran untuk menyerang dua fasilitas energi.
Menurut pihak berwenang Ukraina yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, perlu waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki kerusakan di Odesa. “Sampai sekarang, kota ini tanpa listrik,” kata Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala administrasi kepresidenan, melalui aplikasi perpesanan Telegram.Rusia mulai menargetkan infrastruktur Ukraina saat mereka mundur setelah mengalami kekalahan militer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Diserang Drone Rusia, Odesa Gelap GulitaRusia kembali menyerang Ukraina. Kota Odesa pun padam listrik di musim dingin yang menggigit ini.
Baca lebih lajut »
Drone Rusia Kembali Serang Fasilitas Energi, Wilayah Odesa Ukraina Gelap GulitaRusia menggunakan drone menyerang fasilitas energi pada Sabtu (10/12/2022) dan membuat aliran listrik di infrastruktur kota Odesa Ukraina terputus.
Baca lebih lajut »
Sekretaris Jenderal NATO Khawatir Konflik Rusia VS Ukraina Meluas jadi Perang Rusia VS NATO - Tribunnews.comSekretaris Jenderal NATO khawatir konflik Rusia VS Ukraina bisa meluas jadi perang Rusia VS NATO. Hubungan NATO dan Rusia semakin memburuk.
Baca lebih lajut »
Beda Pandangan Mencuat Terkait Perang Rusia-UkrainaPerang di Eropa, Asia Tenggara turut menderita. Pendekatan multilateralisme tidak bisa lagi menjadi sampingan. Harus menjadi metode utama. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Horor! Ukraina Disebut Konsumsi Daging Warga RusiaPasukan Ukraina dilaporkan telah melakukan praktik kanibalisme terhadap warga Rusia
Baca lebih lajut »
Perang Rusia vs Ukraina AS Kirim Bantuan Pertahanan Anti-Drone Rp4,2 TriliunAS tengah merencanakan pengiriman paket bantuan militer senilai Rp4,2 triliun untuk Ukraina. Berikut rangkuman perang Rusia vs Ukraina terkini.
Baca lebih lajut »