Kematian karena Virus Corona di Amerika Latin Lampaui Eropa

Indonesia Berita Berita

Kematian karena Virus Corona di Amerika Latin Lampaui Eropa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Amerika Latin pada Selasa, 4 Agustus 2020, melampaui Eropa sebagai wilayah dengan kasus kematian tertinggi di dunia karena virus corona. AmerikaLatin Eropa VirusCorona

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Latin pada Selasa, 4 Agustus 2020, melampaui Eropa sebagai wilayah dengan kasus kematian tertinggi di dunia karena virus corona. Berdasarkan perhitungan Reuters wilayah Amerika Latin telah mencatatkan lebih dari 206 ribu pasien meninggal akibat virus corona atau sekitar 30 persen dari total kematian dunia karena virus tersebut.Brasil, salah satu negara di Amerika Latin, telah menjadi negara paling terpukul oleh wabah virus corona.

Sedangkan Meksiko, menjadi negara kedua yang paling terpukul oleh virus corona di kawasan Amerika Latin dengan 48.869 kematian. Wabah virus corona juga terjadi di Kolombia, Peru, Argentina dan Bolivia.Sebelumnya pada akhir pekan lalu, kasus virus corona di wilayah Amerika Latin mengalami kenaikan. Pada Senin, 3 Agustus 2020 jumlah infeksi virus corona di sana menyentuh angka 5 juta kasus berdasarkan perhitungan Reuters merujuk pada data pemerintah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Infeksi Covid-19 di Amerika Latin Tembus 4,2 Juta |Republika OnlineKasus Infeksi Covid-19 di Amerika Latin Tembus 4,2 Juta |Republika OnlineAmerika Latin kesulitan menahan laju penyebaran Covid-19
Baca lebih lajut »

Kisah Penyintas Covid-19 saat Tersadar setelah Transplantasi Paru-paru: Tidak Kenal Tubuhnya Sendiri - Tribunnews.comKisah Penyintas Covid-19 saat Tersadar setelah Transplantasi Paru-paru: Tidak Kenal Tubuhnya Sendiri - Tribunnews.comWanita 28 tahun asal Chicago menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang mendapatkan transplantasi paru-paru karena virus corona.
Baca lebih lajut »

Dinas Tenaga Kerja Bentuk Tim Khusus Penyelidik - Metro - koran.tempo.coDinas Tenaga Kerja Bentuk Tim Khusus Penyelidik - Metro - koran.tempo.coTidak sedikit karyawan yang merahasiakan telah terinfeksi virus corona karena takut kehilangan pekerjaan. KoranTempo COVID19
Baca lebih lajut »

Pandemi Virus Corona di Amerika Sudah Capai Daerah TerpencilPandemi Virus Corona di Amerika Sudah Capai Daerah TerpencilPakar medis Pemerintah Amerika, Deborah Birx, menyatakan bahwa situasi pandemi virus Corona di Amerika lebih buruk dari perkiraan
Baca lebih lajut »

Bioskop Batal Dibuka Saat PSBB Transisi, Pemprov DKI Revisi SK Izin OperasiBioskop Batal Dibuka Saat PSBB Transisi, Pemprov DKI Revisi SK Izin OperasiPemprov DKI Jakarta membatalkan izin operasional bioskop di masa PSBB transisi karena lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) di ibu kota masih tinggi. Bioskop Jakarta
Baca lebih lajut »

Dua Negara Bagian Australia Ini Sudah Lama Tak Mencatat Penularan CoronaDua Negara Bagian Australia Ini Sudah Lama Tak Mencatat Penularan CoronaLebih dari seperempat kasus kematian di Australia dalam sepekan terakhir terkait dengan pandemi virus corona, berdasarkan data yang diperoleh ABC News Australia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 19:01:07