Kematian Jantung Mendadak Teknologi Permudah Pengobatan Sindrom Braduga atau Masalah Aritmia

Indonesia Berita Berita

Kematian Jantung Mendadak Teknologi Permudah Pengobatan Sindrom Braduga atau Masalah Aritmia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

PENYAKIT kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia setelah stroke Kematian yang disebabkan penyakit jantung dapat berupa seranganmaupun hentijantung

Ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menaikkan pendapatan pajak. Salah satunya dengan meningkatkan kepatuhan pajak, dari saat ini yang baru 65%.dapat berupa serangan jantung maupun henti jantung. Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah koroner tersumbat sehingga jantung tidak mendapat oksigen dan nutrisi, dan berakibat fatal.

"Penderita sindrom brugada memiliki cacat pada saluran ini dan menyebabkan jantung mudah berdetak dengan sangat cepat . Akibatnya, irama jantung terganggu dan bisa berakibat fatal. Kondisi tersebut menyebabkan jantung dapat berhenti di waktu yang tidak diketahui," kata dr Sunu di Heartology Cardiovascular Hospital Jakarta Selatan, Senin .

"Dari hasil interview didapatkan bahwa kakak kandung pasien meninggal mendadak pada usia 50an. Pada pemeriksaan lanjutan ditemukan bahwa pada pasien ini sangat mudah tercetus fibrilasi ventrikel, sebuah irama jantung super cepat yang mengancam nyawa," ungkapnya. Penyakit jantung tidak hanya menyerang orang tua, kaum muda juga memiliki tingkat keterancaman yang sama. Oleh karena itu, anak-anak muda harus bisa menjalani hidup sehat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Donny Kesuma Meninggal Dunia Akibat Lemah Jantung, Punya Riwayat Penyakit Jantung Sejak 2015Donny Kesuma Meninggal Dunia Akibat Lemah Jantung, Punya Riwayat Penyakit Jantung Sejak 2015Inilah Kronologis Donny Kesuma Meninggal Dunia Akibat Lemah Jantung
Baca lebih lajut »

Awas! Ancaman DBD Intai RI, Kasus Kematian Tembus Ratusan JiwaAwas! Ancaman DBD Intai RI, Kasus Kematian Tembus Ratusan JiwaLaporan terakhir menunjukkan ada 27.417 kasus DBD secara nasional dan kematian karena DBD sebanyak 250 kematian.
Baca lebih lajut »

Watermark pada Konten AI Tidak Sepenuhnya EfektifWatermark pada Konten AI Tidak Sepenuhnya EfektifUsaha perusahaan teknologi untuk memberikan label atau watermark untuk konten AI dianggap tidak sepenuhnya efektif. Pelabelan pada konten AI juga bisa dengan mudah diedit oleh para penggunanya. Meta dan perusahaan teknologi lainnya menerapkan teknologi watermark pada konten AI, namun teknologi ini dapat dihapus atau dimanipulasi oleh pengguna.
Baca lebih lajut »

Kondisi Kedua Putra Stevie Agnecya Terkuak usai Syok Sang Ibu Meninggal MendadakKondisi Kedua Putra Stevie Agnecya Terkuak usai Syok Sang Ibu Meninggal MendadakSalah satu kerabat mengunggah foto kedua anak dari Stevie Agnecya usai hadir di proses pemakaman. Dalam foto tersebut, anak Stevie yakni Jeje dan Jojo tampak baik-baik saja kala dijaga oleh orang dekat.
Baca lebih lajut »

D.O. EXO Picu Trauma usai Mendadak Umumkan Akan Konser di JakartaD.O. EXO Picu Trauma usai Mendadak Umumkan Akan Konser di JakartaD.O. tak lama lagi akan mengadakan fancon tur di beberapa negara Asia, dan Jakarta menjadi salah satunya. Meski disambut gembira, kabar ini juga membuat sebagian fans khawatir.
Baca lebih lajut »

Warga Curhat Air dari Perbukitan di Bawean Mendadak Keruh usai GempaWarga Curhat Air dari Perbukitan di Bawean Mendadak Keruh usai GempaWarga Bawean mengalami krisis air bersih usai diguncang rentetan gempa sejak Jumat (22/3).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 02:31:27