Kematian George Floyd membuat sebagian warga Amerika Serikat mengabaikan ancaman wabah virus corona GeorgeFloyd
jpnn.com, MINNESOTA - . Tanpa menerapkan social distancing atau pembatasan lainnya, mereka turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan pria kulit hitam itu oleh polisi. Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia. Setiap hari puluhan ribuan orang di negara itu terdeteksi positif corona. Hingga kemarin, Sabtu , demonstrasi berlangsung di setidaknya 30 kota. Jumlah pesertanya dari ratusan hingga puluhan ribu.
Menurut dia, ketika situasi sudah seperti ini, maka penularan virus corona tak terhindarkan lagi. "Yang saya sangat khawatirkan akan ada super spreader," ujar dia seperti dilansir CNN. "Pasti akan ada lonjakan kasus. Itu tidak bisa dihindari," tambah dia.Baca Juga: Seperti diketahui, George Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas akibat lehernya ditindih seorang polisi kulit putih di Minnesota pada 25 Maret lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Investigasi Kasus Kematian George Floyd Jadi Prioritas UtamaFloyd, seorang pria kulit hitam, terekam dalam video yang beredar luas saat mengalami kesulitan bernapas ketika seorang petugas kepolisian kulit putih menginjakkan lututnya di leher Floyd
Baca lebih lajut »
Pasca Kematian George Floyd, Protes Makin Meluas di MinneapolisPara pengunjuk rasa kembali bentrok dengan polisi antihuru-hara yang menembakkan gas air mata pada malam kedua di Minneapolis, Rabu (27/5) waktu setempat.
Baca lebih lajut »
7 Pedemo di AS Tertembak saat Protes Kematian George FloydTujuh orang dilaporkan tertembak dalam aksi unjuk rasa di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat pada Kamis (28/5) untuk memprotes kematian George Floyd.
Baca lebih lajut »
Karena Komentar Rasisnya atas Kematian George Floyd, Wali Kota Mississippi Diminta Mengundurkan DiriKomentar wali kota Petal, Mississippi, Hal Marx di Twitter dinilai rasis. Dia diminta warga untuk mengundurkan diri.
Baca lebih lajut »