Meski mencatat rekor kematian akibat pandemi virus corona (Covid-19) lebih dari 30.000 orang, Brasil tetap berniat membuka kembali kegiatan bisnis.
Petugas medis meletakkan peti mati berisi mayat korban Covid-19 di dalam kendaraan di luar Rumah Sakit, San Jose, di Santiago, Chili, Senin . Meski mencatat rekor kematian akibat pandemi virus corona lebih dari 30.000 orang, Brasil tetap berniat membuka kembali kegiatan bisnis di negara itu.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, telah berulang kali meremehkan ancaman virus, menyebut pada Selasa , bahwa kematian adalah “takdir setiap orang”. “Pembukaan kembali bagi saya tampaknya perlu, tapi itu harus dilakukan sangat hati-hati,” kata Renato Maya, penduduk di Niteroi, seberang kanan dari teluk dari Rio, saat melakukan tes virus corona, Rabu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kabar Baik, 92 Pasien Covid-19 di Riau Sembuh dan 19 Masih DirawatJuru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, pasien yang dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 92 orang.
Baca lebih lajut »
RSD Wisma Atlet Kemayoran Tangani 567 Pasien Positif Covid-19Secara keseluruhan, total pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut, yakni sebanyak 625 orang.
Baca lebih lajut »
Bersiap New Normal, Pimpinan hingga Pegawai KPK Jalani Rapid Test Covid-19Firli menyebut, KPK akan menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi era new normal.
Baca lebih lajut »
Ini Protokol Pemprov DKI di Masa Transisi Covid-19Pemmprov DKI Jakarta telah mengeluarkan protokol yang harus dilakukan dalam masa PSBB transisi.
Baca lebih lajut »
Cerita Diare dan Virus Covid-19 Infeksi Saluran PencernaanLaporan dari berbagai studi yang dibuat kemudian menyatakan jumlah pasien Covid-19 yang mengalami diare bisa hampir 50 persen.
Baca lebih lajut »
Data Covid-19 Gugus Tugas Pusat dan Banten BerbedaSalah satu contoh perbedaan data positif Covid-19 terjadi pada Selasa (2/6/2020).
Baca lebih lajut »