Seluruh komunitas industri K-pop berduka atas kematiannya.
Rekan di girlband, fans dan segenap komunitas K-pop berduka atas kepergian Choi Jin-ri atau Sulli, anggota girlband f. Sejak beberapa waktu, Sulli adalah korban dan"target" intimidasi online. Kejadian ini membuat orang-orang menyerukan dukungan moral kepada semua yang terlibat dalam industri K-pop yang terkenal sangat kompetitif itu. Jasad Sulli ditemukan managernya setelah tidak merespon panggilan selama ber jam-jam pada hari Senin di kediaman nya di Seongnam, tidak jauh dari Seoul.
"Saya sangat berharap kalau Sulli menjadi korban terakhir dari bunuh diri dan penyakit mental," kata seorang penggemar di Twitter."Tapi mengingat betapa kejamnya orang-orang, saya sangat takut kalau harus ada yang menjadi korban selanjutnya.“ Bukan yang pertama di industri K-pop Ketabuan masalah kesehatan mental menghalangi banyak orang di Korea Selatan untuk mencari pertolongan. Kematian Sulli menambah catatan kelam industri K-pop setelah kasus depresi berat serupa merenggut nyawa Jonghyun di tahun 2017.
Intimidasi berunsur pelecehan seksual Sulli memulai karirnya sebagai artis cilik pada usia 11 tahun, debut pertamanya di tahun 2009 dilakukan bersama f, yang dalam hitungan tahun menjadi salah satu girlband terpopuler di Korea Selatan. Sepanjang karirnya, Sulli sering mendapat bully-an secara online yang juga kerap berunsur pelecehan seksual karena pilihannya untuk tidak menggunakan bra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Artis Tunda Acara Untuk Menghormati SulliKematian Sulli membawa duka mendalam bagi para artis Korea. Mereka menunda tampil di berbagai acara sebagai tanda duka cita atas meninggalnya aktris dan penyanyi anggota f(x).
Baca lebih lajut »
Polisi Amankan Artis Vicky Nitinegoro Diduga Terkait NarkotikaPolda Metro Jaya mengamankan artis Vicky Nitinegoro diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Saat ini, polisi masih memeriksa Vicky.
Baca lebih lajut »