Sebaran pengguna KRL masih terfokus pukul 06.00-08.00 dan 16.00-18.00 WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia mencatat pada Senin kemarin ada 324.436 pengguna KRL. Angka itu menunjukkan terjadi peningkatan volume penumpang sekitar 14 persen dibandingkan pada Senin pekan lalu yang tercatat 300.029 pengguna. Baca Juga “Volume penumpang kemarin juga merupakan catatan volume penumpang tertinggi selama penerapan masa PSBB maupun PSBB Transisi,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa .
“Karena itu KCI berharap berbagai lembaga, instansi pemerintahan, dan dunia usaha dapat mulai menerapkan sistem kerja bertahap/shift sesuai Surat Edaran yang dikeluarkan Gugus Tugas sehingga persebaran pengguna KRL dapat lebih merata, lebih memungkinkan untuk menjaga jarak aman selama dalam perjalanan, dan para pengguna juga dapat menyesuaikan kembali perjalanannya,” ujarnya.
Para pengguna sudah dapat mengikuti arahan petugas di lapangan maupun di dalam KRL, berdiri sesuai marka agar dapat menjaga jarak aman dan di dalam KRL tidak saling berhadap-hadapan. PT KCI juga terus berupaya menambah wastafel bergerak agar bisa dimanfaatkan pengguna untuk cuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan pengguna untuk mengurangi antrean di stasiun adalah dengan bertransaksi nontunai menggunakan Kartu Multi Trip atau kartu uang elektronik bank saat naik KRL. “Pastikan saldo kartu Anda cukup sejak awal sehingga langsung dapat mengikuti antrean menuju gate masuk. Transaksi nontunai juga mengurangi risiko tertular dari transaksi rutin menggunakan uang tunai untuk membeli maupun isi ulang Tiket Harian Berjaminan ,” kata Anne.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Edaran Jam Kerja, Penumpang KRL Masih Mengantre di DepokCalon penumpang KRL masih tampak mengantre masuk di Stasiun Depok di saat sudah ada edaran pengaturan jam kerja dari Gugus Tugas Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ada Layanan Bus Gratis di Stasiun Bogor, Penumpang KRL Kini Punya PilihanAda 50 bus gratis yang disediakan bagi warga Bogor, terutama kalangan pekerja yang hendak menuju Jakarta.
Baca lebih lajut »
50 Bus Disediakan Urai Penumpukan Penumpang KRL di Stasiun BogorAda 50 unit bus yang disiapkan, yakni 30 unit bus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 10 unit bus dari Perusahaan Daerah Jasa Transportasi, dan 10 bus dari Pemkot Bogor.
Baca lebih lajut »
Jam Kerja Diatur agar Kepadatan Penumpang KRL Terurai – Bebas AksesPemerintah mengatur dua gelombang jam kerja agar pekerja di transportasi publik tidak menumpuk pada jam-jam sibuk. Sif pertama akan dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 07.30. Sementara sif kedua pada pukul 10.00-10.30. Ekonomi adadikompas
Baca lebih lajut »
Urai Penumpukan Penumpang KRL, KCI Minta Pembagian 2 Sif KerjaPT KCI mendorong agar instansi pemerintahan dan swasta menerapkan jam kerja menjadi dua sif agar mengurangi kepadatan penumpang KRL pada jam sibuk.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Lonjakan Penumpang KRL, 30 Bus Disiapkan di Stasiun BogorPemkot Bogor menerima bantuan 30 bus yang akan diberangkatkan dari Kota Bogor ke lima titik di Jakarta, untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang KRL.
Baca lebih lajut »