Kelumpuhan akibat TB Tulang dan Polio, Apa Perbedaannya

Kelumpuhan Berita

Kelumpuhan akibat TB Tulang dan Polio, Apa Perbedaannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 92%

Kelumpuhan yang disebabkan oleh tuberkulosis TB tulang belakang tidak sama dengan kelumpuhan akibat polio

"Kalau polio, dia bisa lumpuh tetapi lumpuhnya mendadak dan tidak bisa disembuhkan. Sedangkan TBC tulang adalah kondisi terakhir dari penyakit Tb, karena awalnya yang terinfeksi adalah paru-paru. Jika tidak diobati, lama-kelamaan bisa menjadi Tb tulang," kata Rini di Gedung Ikatan Dokter Anak Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat.

Cakupan imunisasi pada anak sempat menurun drastis pada tahun 2021 sebagai imbas dari pandemi covid-19. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia menggelar Pekan Imunisasi Nasional Polio tahap kedua di 27 provinsi.tahap kedua ini dilaksanakan karena Indonesia masih dalam kondisi Kejadian Luar Biasa untuk penyakit polio. KLB polio terjadi di Papua sejak tahun 2022.

EDUKASI dan sosialisasi tentang bahaya tuberkulosis harus dilakukan secara massif. Ini dilakukan agar masyarakat memahami dan peduli dengan pencegahan dan pengobatan TB. Pemberian obat pada waktu yang sama perlu dilakukan dengan tujuan agar tidak lupa dan skip minum obat dan anak jadi terbiasa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Beda kelumpuhan TBC tulang dengan kasus polio serta cara cegahnyaBeda kelumpuhan TBC tulang dengan kasus polio serta cara cegahnyaGuru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Departemen Ilmu Kesehatan Anak Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), menjelaskan kelumpuhan pada ...
Baca lebih lajut »

Orang Tua Harus Tahu Peran Penting PIN Polio dalam Melindungi Anak-Anak dari KelumpuhanOrang Tua Harus Tahu Peran Penting PIN Polio dalam Melindungi Anak-Anak dari KelumpuhanPIN Polio tahap kedua dilaksanakan mulai 23 Juli 2024 di beberapa wilayah di Indonesia guna mencegah dan menciptakan kekebalan komunitas. Ini manfaat imunisasi polio anak
Baca lebih lajut »

Virus Polio Terdeteksi di Sampel Limbah Gaza, Ribuan Warga Palestina Berisiko Alami KelumpuhanVirus Polio Terdeteksi di Sampel Limbah Gaza, Ribuan Warga Palestina Berisiko Alami KelumpuhanPenemuan virus polio di sampel limbah Gaza meningkatkan risiko kelumpuhan bagi ribuan warga Palestina, menunjukkan situasi sanitasi yang buruk dan kehancuran sistem kesehatan akibat konflik.
Baca lebih lajut »

Cegah Kelumpuhan Permanen, Mendagri Dorong Kepala Daerah Genjot Vaksinasi PolioCegah Kelumpuhan Permanen, Mendagri Dorong Kepala Daerah Genjot Vaksinasi PolioMengingat, vaksinasi polio tidak sesulit vaksinasi Covid-19, karena vaksin polio sudah tersedia.
Baca lebih lajut »

Mendagri Minta Pemda Genjot Vaksinasi Polio dan Respon Cepat Kasus PolioMendagri Minta Pemda Genjot Vaksinasi Polio dan Respon Cepat Kasus PolioMendagri menilai upaya vaksinasi polio tidak sesulit saat vaksinasi Covid-19 yang pada awal kemunculannya belum ditemukan vaksin.
Baca lebih lajut »

PIN Polio Tahap 2 Digelar di 27 Provinsi, Ini Alasan Indonesia Gelar Imunisasi Tambahan Polio MassalPIN Polio Tahap 2 Digelar di 27 Provinsi, Ini Alasan Indonesia Gelar Imunisasi Tambahan Polio MassalMulai hari ini, 23 Juli 2024, PIN Polio tahap kedua digelar di 27 provinsi. Ini alasan Indonesia direkomendasikan melakukan imunisasi tambahan polio secara massal pada anak usia 0-7 tahun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 20:13:00