Keluhkan Nyeri Leher, Influencer Binaraga Jo Lindner 'Joesthetics' Meninggal Dunia karena Aneurisma

Indonesia Berita Berita

Keluhkan Nyeri Leher, Influencer Binaraga Jo Lindner 'Joesthetics' Meninggal Dunia karena Aneurisma
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 83%

Kekasih Jo Lindner, Nicha mengatakan bahwa penyebab kematian pemengaruh itu akibat aneurisma.

Liputan6.com, Jakarta - Pemengaruh kebugaran Jo Lindner yang lebih dikenal sebagai binaragawan Joesthetics meninggal dunia di usia 30 tahun.

"Tiga hari yang lalu dia selalu mengatakan merasakan sakit di leher. Kami tidak menyadarinya hingga semuanya terlambat," lanjut Nicha. Para penggemar Jo pun memenuhi kolom komentar Instagram sang atlet dengan ungkapan kehilangan. Banyak dari mereka yang mengaku terkejut atas kepergian sang influencer.

Mengutip laman Klikdokter, aneurisma adalah suaitu kondisi di mana terdapat tonjolan abnormal dari dinding pembuluh darah. Tonjolan tersebut bisa pecah atau ruptur yang bisa menyebabkan perdarahan internal dan berujung kematian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wisatawan Keluhkan Parkir Nutuk Libur Idul Adha, Pemkot Yogya : Tarif Swasta Bisa BerbedaSeorang wisatawan mengunggah di media sosial tentang adanya dugaan ttarif parkir tak wajar di kawasan Malioboro saat libur Idul Adha.
Baca lebih lajut »

Misteri Temuan Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Jembatan Tol Ngawi, Polisi: Korban Tewas Akibat Patah leher dan Penyumbatan Saluran NafasMisteri Temuan Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Jembatan Tol Ngawi, Polisi: Korban Tewas Akibat Patah leher dan Penyumbatan Saluran NafasHasil Visum dan autopsi terhadap mayat terbungkus karpet yang dibuang di bawah jembatan tol Ngawi, KM 557 di Desa/Kecamatan Widodaren Ngawi pada Kamis (29/6/2023) kemarin, Polres Ngawi menyatakan korban adalah berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia antara 25-30 Tahun dengan tinggi 165 centimeter.
Baca lebih lajut »

Jelang Laga Perdana Persib di BRI Liga 1 2023-2024, Bobotoh Keluhkan Tiket Mahal dan Sulit DidapatJelang Laga Perdana Persib di BRI Liga 1 2023-2024, Bobotoh Keluhkan Tiket Mahal dan Sulit Didapat PikiranRakyat
Baca lebih lajut »

Mencari Benang Merah antara Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi dan Bercak Darah di PonorogoMencari Benang Merah antara Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi dan Bercak Darah di PonorogoKorban disebut meninggal karena penyumbatan saluran napas dan tulang rawan leher patah yang diduga karena dicekik atau dijerat.
Baca lebih lajut »

Cerita Ita, Nyaris Celaka Gara-gara Senar Layangan Menjerat LehernyaCerita Ita, Nyaris Celaka Gara-gara Senar Layangan Menjerat Lehernya'Posisi gendong anak saya di depan, tiba-tiba aja kayak ada yang nyangkut di leher,' kata Ita.
Baca lebih lajut »

Gempa DIY Jadi Pengingat bahwa Zona Subduksi Selatan Jawa Masih AktifGempa DIY Jadi Pengingat bahwa Zona Subduksi Selatan Jawa Masih AktifBerdasarkan catatan sejarah, sudah ada sebanyak 12 kali gempa besar yang diakibatkan oleh zona subduksi Selatan Jawa. Terakhir ialah pada 2 September 2009, dengan kekuatan 7,8 magnitudo.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 03:59:49