Keluarga yang mengambil jenazah Covid-19 setelah adanya jaminan dari seorang anggota DPRD Makassar mengaku siap dikarantina.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS, Andi Hadi Ibrahim Baso ketika dikonfirmasi, Minggu .
Andi Hadi selaku penjamin pengambilan jenazah mengaku jika pihak keluarga belum mendapat kepastian apakah almarhum positif atau negatif Covid-19. “Saya sudah koordinasi dengan pihak keluarga dan mereka siap untuk melakukan karantina. Apalagi, mereka lagi berduka atas berpulangnya ke rahmatullah, yang juga guru matematika saya dulu di SMAN,” kata Andi.Andi Hadi menuturkan, pihak keluarga semua siap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Setelah jenazah almarhum berdasarkan hasil swab positif, mereka memutuskan tidak keluar rumah sementara waktu dan tidak akan bertemu dengan orang lain. “Mereka tidak akan keluar rumah sementara waktu, apalagi mereka masih dalam keadaan berduka. Mereka tidak akan bertemu dengan orang lain dan menerima tamu. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutur Andi Hadi, yang juga tim Gugus Tugas bagian pemulasaranSebelumnya diberitakan, jenazah pria usia lanjut yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di RS Daya, Makassar, dibawa pulang oleh keluarganya setelah adanya jaminan dari seorang anggota DPRD Makassar, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gugus Tugas Covid-19: Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 di LebakSaat ini 10 pasien positif terjangkit Covid-19 telah dinyatakan sembuh, delapan orang berstatus dalam pemantauan, sementara satu orang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Keluarga dengan Jaminan Anggota DPRDAnggota DPRD jadi penjamin untuk membawa jenazah pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cegat Ambulans, Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 yang Akan DimakamkanWarga menghardik para relawan dan tenaga medis serta terlibat adu mulut dengan sejumlah personel polisi yang mengawal jenazah.
Baca lebih lajut »
Setelah Cegat Ambulans, Keluarga Makamkan Jenazah Pasien Positif Tanpa Protokol Covid-19Sebagian besar warga yang menggotong jenazah itu terlihat tak mengenakan masker, apalagi alat pelindung diri lengkap.
Baca lebih lajut »
Dampak Covid-19 , Warga Miskin di Seluma Bertambah 5.030 KeluargaPenambahan warga miskin baru sebanyak 5.030 keluarga terdampak Covid-19 berdasarkan laporan dari setiap desa yang ada di Seluma.
Baca lebih lajut »
Seorang Tenaga Medis Diduga Dianiaya Keluarga Jenazah Pasien Covid-19Keluarga jenazah pasien Covid-19 menganiaya tenaga medis.
Baca lebih lajut »