Keluarga Sigap Dorong Perubahan Perilaku untuk Melindungi Anak dari Penyakit yang Dapat Dicegah

Keluarga Berita

Keluarga Sigap Dorong Perubahan Perilaku untuk Melindungi Anak dari Penyakit yang Dapat Dicegah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 91 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 92%

Cakupan vaksin PCV1 yang sangat penting untuk mencegah pneumonia meningkat lebih dari dua kali lipat meningkat dari 28 pada data awal menjadi 64 pada kelompok intervensi

Sekitar 5,5% masyarakat Indonesia mengonsumsi gula lebih dari yang dianjurkan, yakni lebih dari empat sendok makan per hari .yang dapat dicegah, seperti pneumonia dan diare, masih menjadi penyebab utama kematian anak di Indonesia, yang diperparah dengan berbagai hambatan seperti terbatasnya akses terhadap informasi kesehatan dan kepercayaan budaya yang sudah mengakar.

Demikian pula, praktik cuci tangan pakai sabun sebelum memberi makan anak mengalami peningkatan 1,5 kali lipat, meningkat dari 50% menjadi 81%, yang menunjukkan dampak signifikan dari program ini dalam meningkatkan perilaku kesehatan.“Pemberian imunisasi pada anak, pembiasaan CTPS dengan benar dan konsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan gizi anak 0-24 bulan perlu menjadi perhatian kita karena pembiasaan baik dan sederhana ini memiliki kontribusi yang positif dalam pencegahan penyakit.

“Dulu, petugas kesehatan harus bekerja keras untuk meyakinkan sebagian masyarakat yang masih menganggap imunisasi tidak penting karena mereka merasa tanpa imunisasi, anak-anak bisa tumbuh dan berkembang. Namun setelah adanya Keluarga SIGAP, sekarang ada peningkatan jumlah kunjungan ke Posyandu untuk imunisasi,” lanjutnya.

Keberhasilan proyek percontohan ini dinilai melalui studi komprehensif oleh Center for Tropical Medicine Universitas Gadjah Mada , yang menunjukkan adanya perubahan perilaku yang signifikan di antara keluarga-keluarga yang berpartisipasi: “Kami mengedepankan cara yang baru dan menarik dalam menyampaikan tentang praktik kesehatan dasar seperti memberi makan, mencuci tangan dengan sabun dan vaksin, agar para orang tua dapat menerapkan praktik yang benar sejak awal,” kata Ketua Tim Program Keluarga Sigap Ardi Prastowo.

“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah, yang telah memungkinkan program ini berjalan dengan sukses. Pengalaman yang kami bawa dari India, ditambah dengan hasil positif dari proyek percontohan ini, membuat kami semakin optimis untuk memperluas Program Keluarga Siap di seluruh Indonesia untuk memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia,” tutup Mirah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Keluarga SIGAP Lakukan Pilot Proyek di Banjar dan Bogor, 96% Keluarga Mengatakan Program ini BermanfaatKeluarga SIGAP Lakukan Pilot Proyek di Banjar dan Bogor, 96% Keluarga Mengatakan Program ini BermanfaatProgram Keluarga SIGAP melakukan pemaparan edline berdasarkan survei yang dibantu oleh UGM di dua wilayah Pilot Proyeknya yaitu Kab. Banjar dan Kab. Bogor.
Baca lebih lajut »

BKKBN: Pertimbangkan tanggung jawab sosial sebelum pilih 'childfree'BKKBN: Pertimbangkan tanggung jawab sosial sebelum pilih 'childfree'Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan keluarga untuk mempertimbangkan ...
Baca lebih lajut »

Jangan Iri! Thailand Tambah Hari Libur Untuk Dongkrak EkonomiJangan Iri! Thailand Tambah Hari Libur Untuk Dongkrak Ekonomithailand menambah hari libur 2025 guna dorong pariwisata, indonesia lakukan ini untuk dorong pariwisata 2025
Baca lebih lajut »

Pakar: Keluarga SIGAP berdampak positif ubah perilaku masyarakatPakar: Keluarga SIGAP berdampak positif ubah perilaku masyarakatPakar dari Pusat Pengobatan Tropis UGM Prof. dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp. A(K)., Ph.D menilai bahwa program Keluarga SIGAP (Keluarga Siaga Dukung Kesehatan, ...
Baca lebih lajut »

UE dorong kesadaran generasi muda untuk atasi perubahan iklimUE dorong kesadaran generasi muda untuk atasi perubahan iklimDelegasi Uni Eropa untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendorong peningkatan kesadaran generasi muda Indonesia untuk melakukan aksi yang ...
Baca lebih lajut »

EU dorong kesadaran generasi muda untuk atasi perubahan iklimEU dorong kesadaran generasi muda untuk atasi perubahan iklimDelegasi Uni Eropa untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendorong peningkatan kesadaran generasi muda Indonesia untuk melakukan aksi yang ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 09:42:14