Produksi Boeing 737 Max, yang terlibat dalam kecelakaan Lion Air dan Ethiophian Airlines tak cukup dana, kata mantan teknisi.
Boeing telah berusaha memperbaiki perangkat lunak yang membuat pesawat di Indonesia dan Ethiopia mengalami kecelakaan., MCAS dirancang untuk beroperasi ketika pesawat terbang pada sudut curam dengan hidung pesawat ke atas - dan akan secara otomatis berusaha menggerakkan hidung pesawat ke bawah.
Tetapi para pilot tidak mengenal MCAS karena tidak dimasukkan dalam materi pelatihan atau manual 1.600 halaman Max. Pada penerbangan Indonesia dan Ethiopia, sensor berhenti bekerja dengan baik. Ini menyebabkan MCAS memaksa pesawat bergerak ke bawah meskipun sebenarnya telah berada pada arah yang benar.
"Jika Anda akan merancang dan mensertifikasi sebuah pesawat dengan modus kegagalan yang begitu rumit dan tidak jelas seperti yang dialami para awak, tidaklah mengherankan jika awak pada umumnya tidak dapat mengatasinya," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kerugian Boeing Setelah Tragedi Seri 737 MAX 8
Baca lebih lajut »
Hasil F1 GP Jerman 2019, Max Verstappen Rajai HockenheimMax Verstappen berhasil menjadi juara F1 GP Jerman 2019. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Sebastian Vettel dan Daniil Kvyat.
Baca lebih lajut »
Max Verstappen Rebut Kemenangan di F1 GP JermanMax Verstappen naik podium Formula Satu atau F1 Grand Prix Jerman setelah Lewis Hamilton mengalami kecelakaan
Baca lebih lajut »
Formula 1, Verstappen Berjaya di GP JermanMax Verstappen menjadi yang tercepat dalam seri balap GP Jerman
Baca lebih lajut »
Gabung Fenerbahce, Striker Jerman Ini Tolak Pinangan LiverpoolStriker asal Jerman, Max Kruse, mengungkapkan bahwa dirinya sempat menolak pinangan Liverpool sebelum akhirnya memilih bergabung Fenerbahce.
Baca lebih lajut »
F1 GP Jerman: Verstappen Juara, Vettel Posisi DuaMax Verstappen berhasil jadi juara F1 GP Jerman, disusul Sebastian Vettel dan Daniil Kvyat di posisi kedua dan ketiga.
Baca lebih lajut »