Keluarga korban penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Pengacara keluarga korban mengungkapkan alasannya karena adanya keraguan keselamatan kliennya dalam proses upaya hukum, meskipun belum ada ancaman yang terbukti.
Pengacara keluarga korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Willy Cahyadi dalam Kompas Petang, Kompas TV, Rabu . Alasan keluarga dari bos rental mobil yang tewas akibat penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK .
- Keluarga bos rental mobil yang tewas akibat penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban . Pengacara keluarga korban, Willy Cahyadi mengungkapkan alasan kliennya mengajukan permohonan perlindungan tersebut. "Sebenarnya tidak ada pertimbangan yang substansi perihal pengajuan ke LPSK ini, namun dirasa ada keperluan sedikit, adanya keraguan keselamatan dari pihak klien kami dalam melaksanakan proses upaya hukum," kata Willy di"Sejauh ini belum ada terbukti pengancaman baik verbal, lisan atau lainnya terhadap klien kami," ujarnya.
Terkait pengajuan permohonan perlindungan tersebut, ia mengatakan, pihak LPSK telah menemui keluarga korban.
Penembakan LPSK Korban Upaya Hukum Pelindungan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Minta Hukuman Seberat-beratnyaRizky Agam, anak almarhum IAR yang menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku.
Baca lebih lajut »
Keluarga Korban Penembakan Tabur Bunga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-MerakKeluarga korban penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, melakukan aksi tabur bunga di lokasi kejadian sebagai bentuk mengenang dan menghormati almarhum. Salah satu anggota keluarga korban berharap kematian Ilyas menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya.
Baca lebih lajut »
Keluarga Korban Penembakan KM 45 Tol Tangerang-Merak Minta Hukuman Seberat-beratnyaRizky Agam, anak almarhum IAR, korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
Baca lebih lajut »
Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Berikan Kronologi ke PuspomalKeluarga korban penembakan di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak memberikan keterangan kronologi kejadian kepada Puspomal. Mereka membantah klaim mengenai pengeroyokan terhadap anggota TNI AL.
Baca lebih lajut »
Polresta Tangerang Tetapkan Penyewa Mobil Sebagai Tersangka Penembakan di Tol Tangerang-MerakPolresta Tangerang menetapkan Ajat Supriatna alias AS (32) sebagai tersangka dalam kasus penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak. AS diduga terlibat dalam penggelapan kendaraan milik bos rental yang menjadi korban penembakan. Selain AS, tim penyidik juga mengamankan satu terduga pelaku berinisial I yang diduga turut merencanakan penggelapan kendaraan tersebut. Kasus penembakan ini mengakibatkan dua orang menjadi korban, IAR dan RAB, serta melibatkan dua oknum personel TNI yang penanganannya diserahkan ke Puspom.
Baca lebih lajut »
Tragedi Tol Tangerang-Merak: Pengejaran Mobil Sewa Berujung Penembakan dan Korban JiwaKronologi penembakan dan insiden pengejaran mobil rental yang berujung pada kematian seorang warga di Tol Tangerang-Merak.
Baca lebih lajut »