Keluarga Korban Meninggal Ditembak Ajun Inspektur Dua Robig Zaenudin Melapor ke Polda Jateng

Hukum Berita

Keluarga Korban Meninggal Ditembak Ajun Inspektur Dua Robig Zaenudin Melapor ke Polda Jateng
Polda JatengKeluarga KorbanAjun Inspektur Dua Robig Zaenudin
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 128 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 72%
  • Publisher: 70%

Keluarga G, siswa SMKN 4 Semarang yang meninggal ditembak Ajun Inspektur Dua Robig Zaenudin, melaporkan kasus ini ke Polda Jateng. Polisi berjanji akan memeriksa kasus tersebut sesuai dengan aturan berlaku.

SEMARANG, KOMPAS — Polisi menyebut, keluarga G , siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, yang meninggal ditembak Ajun Inspektur Dua Robig Zaenudin melapor ke Polda Jateng , Selasa . Polisi berjanji bakal memeriksa kasus yang melibatkan Robig sesuai dengan aturan berlaku.

Sementara itu, Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar menuturkan, Robig yang merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang itu melepaskan tembakan dua kali. Dua tembakan itu melukai tiga orang, yaitu G, S, dan A, yang juga merupakan pelajar SMKN 4 Semarang. ”Ada video penembakannya, lengkap. Nanti akan disampaikan. Untuk yang proses anggota akan dipublikasi Polda Jateng, tapi bukan hari ini,” ucapnya.Jurnalis mengecek rekaman kamera pemantau salah satu masjid di Kalipancur, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa .

Sejumlah pihak meragukan kronologi versi polisi yang menyebutkan bahwa penembakan dilakukan untuk melerai remaja yang tawuran. Sebagian warganet menyebut, penembakan dilakukan karena Robig tidak terima kendaraannya disenggol kendaraan korban. Saat ditanya terkait alasan F menerima ajakan G, ia hanya menjawab singkat, ”Ya, saya mau karena diajak.”Polisi menunjukkan barang bukti kasus tawuran saat konferensi pers di kantor Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Jawa Tengah, Rabu . Kasus tawuran yang disebut polisi terjadi di wilayah Semarang Barat dan Ngaliyan pada Minggu itu berujung pada penembakan yang dilakukan oleh polisi kepada para pelajar SMK.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Artanto, laporan sudah diterima bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jateng. Hal itu bakal segera ditindaklanjuti Direktorat Kriminal Umum. ”Tembakan pertama mengenai almarhum G. Kemudian, tembakan kedua yang mengenai A dan S itu satu peluru. Jadi tembakan kedua itu menyerempet badan korban pertama, kemudian mengenai korban kedua. Jadi tembakannya dari samping,” ujar Irwan.Salah satu siswa merekam karangan bunga ucapan duka atas meninggalnya Gamma Rizkynata Oktafandy yang diletakkan sepanjang tembok sekolah di SMK Negeri 4, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa .

Saat diminta wartawan memutar video rekaman CCTV yang dimaksud Irwan, polisi menolak. Mereka menyebut, hal itu karena video penembakan tersebut dijadikan sebagai alat untuk memproses hukum. Menanggapi hal itu, Artanto menyebut, hal itu masih dalam penyelidikan. Kendati demikian, ia yakin bahwa klaim Robig yang ingin melerai tawuran itu benar. ”Kami punya rekaman CCTV dan fakta di lapangan seperti apa. Kami juga sudahDalam konferensi pers Rabu, polisi menghadirkan sejumlah anak yang menjadi saksi terjadinya tawuran pada Minggu . Polisi menyebut, tawuran yang melibatkan kelompok Seroja dan Tanggul Pojok itu terjadi di tiga titik di Semarang Barat dan Ngaliyan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Polda Jateng Keluarga Korban Ajun Inspektur Dua Robig Zaenudin SMKN 4 Semarang Laporan Polisi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ajun Inspektur Dua R Kritik Alami atas Penembakan Terhadap Pelajar di SemarangAjun Inspektur Dua R Kritik Alami atas Penembakan Terhadap Pelajar di SemarangAjun Inspektur Dua R yang menembak pelajar yang disebut terlibat tawuran di Semarang mendapat kritik dari berbagai pihak. Polisi dianggap bertindak sewenang-wenang dengan pembunuhan di luar prosedur hukum. Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Irwan Anwar, menjelaskan bahwa Aipda R melihat dua kelompok tawuran dan berniat menghentikan konflik, tetapi ditahan dan ditembak.
Baca lebih lajut »

BKKBN: Pertimbangkan tanggung jawab sosial sebelum pilih 'childfree'BKKBN: Pertimbangkan tanggung jawab sosial sebelum pilih 'childfree'Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan keluarga untuk mempertimbangkan ...
Baca lebih lajut »

Keluarga SIGAP Lakukan Pilot Proyek di Banjar dan Bogor, 96% Keluarga Mengatakan Program ini BermanfaatKeluarga SIGAP Lakukan Pilot Proyek di Banjar dan Bogor, 96% Keluarga Mengatakan Program ini BermanfaatProgram Keluarga SIGAP melakukan pemaparan edline berdasarkan survei yang dibantu oleh UGM di dua wilayah Pilot Proyeknya yaitu Kab. Banjar dan Kab. Bogor.
Baca lebih lajut »

Silsilah Keluarga Rio Haryanto, Calon Suami Keponakan Sandiaga Uno Terlahir dari Keluarga PembalapSilsilah Keluarga Rio Haryanto, Calon Suami Keponakan Sandiaga Uno Terlahir dari Keluarga PembalapNama Rio Haryanto ramai menjadi perbincangan publik usai melamar kekasihnya Athina Papadimitriou.
Baca lebih lajut »

Cara Bikin Silsilah Keluarga: Panduan Lengkap untuk Menelusuri Akar Keluarga AndaCara Bikin Silsilah Keluarga: Panduan Lengkap untuk Menelusuri Akar Keluarga AndaPelajari cara bikin silsilah keluarga dengan mudah menggunakan panduan lengkap ini. Temukan akar keluarga Anda dan abadikan sejarah keluarga untuk generasi mendatang.
Baca lebih lajut »

Survei: Lanskap Keuangan Keluarga Berubah, 'Menteri Keuangan Keluarga' Bukan Ibu LagiSurvei: Lanskap Keuangan Keluarga Berubah, 'Menteri Keuangan Keluarga' Bukan Ibu LagiBukan zamannya lagi bahwa keuangan keluarga dibebankan kepada Ibu. Kondisi ini karena adanya pergeseran peran Ayah dan Ibu dalam lanskap keuangan keluarga modern.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 21:44:48