Keluarga Korban Boeing 737-Max Ethiopia Tuntut Ganti Rugi Rp900 Triliun, Bagaimana dengan Indonesia?

Lion Air Jt-610 Berita

Keluarga Korban Boeing 737-Max Ethiopia Tuntut Ganti Rugi Rp900 Triliun, Bagaimana dengan Indonesia?
Boeing 737 MaxEthiopian AirlinesKorban Pesawat Jatuh
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Dalam insiden tragis di Ethiopia,  Boeing 737 Max yang baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Bole di Addis Ababa jatuh dan menewaskan 149 penumpang.

Boeing 737 Max yang dimiliki Lion Air dan Ethiopian Airlines yang jatuh hampir dua tahun lalu. Pengacara keluarga korban kecelakaan Ethiopian Airlines tahun 2019 kini menuntut ganti rugi hingga $58 miliar, setara Rp889 triliun, sebagaimana dilaporkan pada hari Jumat. , Jumat , tuntutan ini menjadi respons atas kesepakatan terbaru Boeing dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, yang dianggap belum memadai oleh pihak keluarga korban.

Sistem ini diduga gagal berfungsi dengan baik akibat langkah penghematan biaya yang diterapkan oleh Boeing dan kurangnya pengawasan. Langkah hukum ini muncul setelah Boeing menyetujui kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS, di mana perusahaan tersebut mengaku bersalah atas penipuan kriminal terkait kecelakaan Boeing 737 Max dan setuju untuk membayar denda sebesar $243,6 juta hingga $487 juta . Namun, angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tuntutan dari keluarga korban.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Boeing 737 Max Ethiopian Airlines Korban Pesawat Jatuh Tuntut Ganti Rugi Boeing

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Boeing Setujui Kesepakatan untuk Mengaku Bersalah atas Penipuan Terkait Kecelakaan 737 MaxBoeing Setujui Kesepakatan untuk Mengaku Bersalah atas Penipuan Terkait Kecelakaan 737 MaxBoeing telah menyetujui kesepakatan untuk mengaku bersalah atas penipuan setelah dituduh melanggar perjanjian penuntutan terkait kecelakaan fatal pesawat 737 Max
Baca lebih lajut »

Sidang dengar pendapat lepasnya pintu Boeing 737 MAX 9 akan digelarSidang dengar pendapat lepasnya pintu Boeing 737 MAX 9 akan digelarDewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) Amerika Serikat (AS) akan menggelar sidang dengar pendapat pada Selasa ...
Baca lebih lajut »

Pesawat Boeing 737-200 Surveillance TNI AU ikut cari kapal Cita XXPesawat Boeing 737-200 Surveillance TNI AU ikut cari kapal Cita XXPesawat Boeing 737-200 Surveillance TNI AU dikerahkan untuk bantu mencari kapal LCT Cita XX pengangkut BTS yang hilang kontak dalam perjalanan Timika-Lokpon, ...
Baca lebih lajut »

Helikopter dan pesawat Boeing 737-200 TNI-AU cari kapal Cita XXHelikopter dan pesawat Boeing 737-200 TNI-AU cari kapal Cita XXHelikopter Super Puma dan pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI-AU disiagakan untuk membantu pencarian kapal jenis LCT Cita XX yang hilang kontak ...
Baca lebih lajut »

Akar Kisruh Warisan Bos Sinarmas Rp 737 T, Freddy Tak Terima Dapat Rp 1 MAkar Kisruh Warisan Bos Sinarmas Rp 737 T, Freddy Tak Terima Dapat Rp 1 MFreddy pernah mengaku sebetulnya dirinya sudah mendapatkan warisan. Namun menurutnya yang didapatkan belum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca lebih lajut »

Skandal Boeing Menuju Babak Akhir, Akui Bersalah atas Kecelakaan di RISkandal Boeing Menuju Babak Akhir, Akui Bersalah atas Kecelakaan di RIBoeing akan mengaku bersalah atas penipuan sebagai bagian dari kesepakatan dengan Departemen Kehakiman (DOJ) AS atas dua kecelakaan fatal 737 MAX.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 21:38:41