Satu keluarga di Lombok Barat, NTB, nekat membawa pulang jenazah anggota keluarganya yang meninggal di salah satu rumah sakit di Bali.
Satu keluarga di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat nekat membawa pulang jenazah anggota keluarganya yang meninggal di salah satu rumah sakit di Bali. Pihak keluarga tidak mau menunggu hasil tes swab jenazah tersebut.
Ketua Tim Reaksi Cepat Penanganan COVID-19 Lombok Barat, AKBP Bagus S Wibowo, mengatakan pihak keluarga ngotot membawa pulang jenazah ke Lombok karena tidak ingin menunggu hasil swab yang sebelumnya telah diambil sampelnya.Oleh sebab itu, pihak rumah sakit pun tidak bisa menahan dan melarang keinginan pihak keluarga, sehingga jenazah itu dibawa ke kampung halamannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keluarga Bawa Paksa Jenazah Perempuan dari Bali ke Lombok, Ternyata Positif Covid-19Aksi nekat ini dilakukan keluarga karena tidak sabar menunggu hasil swab dari pihak Rumah Sakit Denpasar.
Baca lebih lajut »
Virtual Tour ke Lombok, Jelajah Tiga Gili dan Gunung RinjaniDalam edisi ngabuburit virtual kali ini, Kompas Travel akan mengajakmu jalan-jalan ke Lombok sambil menunggu waktu buka puasa.
Baca lebih lajut »
Keracunan Massal di Lombok Timur Usai Buka Puasa, 1 Bocah MeninggalPeristiwa keracunan massal hingga menyebabkan seorang bocah meninggal dunia terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca lebih lajut »
3 Bocah SD di Lombok Tewas Tenggelam di Waduk Penampung Air HujanTiga bocah asal Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, tewas karena tenggelam di sebuah waduk pertanian yang digunakan untuk menampung air hujan. Lombok Tenggelam
Baca lebih lajut »
Selasa Sore, Keramaian Tampak di Pasar Bali Mester |Republika OnlinePedagang menggelar barangnya di bahu jalan Pasar Bali Mester, Selasa (18/5).
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Catat 10 Pasien Covid-19 di Bali Sembuh |Republika OnlineGugus Tugas Covid-19 Bali masih mencatat total 267 orang sudah sembuh
Baca lebih lajut »