Keluarga Bantah Dokter PPDS Undip Bunuh Diri, Hasil Visum Mati Lemas

Kesehatan Berita

Keluarga Bantah Dokter PPDS Undip Bunuh Diri, Hasil Visum Mati Lemas
UndipBunuh DiriPpds
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 70%

Kematian ARL yang diduga bunuh diri dibantah keluarga. Mahasiswi PPDS Undip itu menyuntikkan obat karena sakit.

SEMARANG, KOMPAS — Keluarga ARL membantah kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Universitas Diponegoro yang jasadnya ditemukan di sebuah rumah indekos di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin , akibat”Almarhumah meninggal karena sakit. Mungkin saat itu kelelahan karena keadaan darurat, dia menyuntikan anestesi itu kelebihan dosis atau seperti apa.

Disinggung mengenai ada dugaan perundungan yang menimpa ARL, Susyanto menyebut, pihak keluarga tidak akan memberikan pernyataan, selain kepada aparat penegak hukum. ”Mengenai hal itu, akan kami buka terang-benderang ke aparat penegak hukum saja,” ujarnya. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas medis mendapati adanya luka akibat alat medis. Luka yang diduga merupakan luka bekas suntikan itu ditemukan pada punggung lengan kiri korban.

”Kami sedang berupaya menggali motifnya. Jika korban sengaja bunuh diri, sebagai dokter, dia tahu berapa ukuran yang tepat, apa bahayanya jika obat itu digunakan melebihi dosis. Apakah ini karena sengaja atau lalai, ini yang masih kami tidak tahu pasti. Mungkin saja, korban tidak sadar apabila ada kelebihan dosis sehingga menyebabkan efek yang mematikan bagi korban sendiri,” tutur Irwan.Selain jarum suntik dan sisa obat, polisi juga menemukan buku harian yaang diduga milik ARL.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Undip Bunuh Diri Ppds Undip Run 2024 Ppds Anestesi Dokter Ppds

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Keluarga Dokter Peserta PPDS Undip Bantah Meninggal Karena Bunuh DiriKeluarga Dokter Peserta PPDS Undip Bantah Meninggal Karena Bunuh DiriKeluarga Dokter Muda Bantah Penyebab Kematian ARL Akibat Bunuh Diri
Baca lebih lajut »

PPDS: Dokter PPDS Undip diduga bunuh diri karena perundungan dan beban kerja yang beratPPDS: Dokter PPDS Undip diduga bunuh diri karena perundungan dan beban kerja yang beratPengamat kesehatan dari lembaga kajian CISDI, Diah Saminarsih, menekankan agar kematian dokter Aulia Risma Lestari yang sedang menempuh pendidikan dokter spesialis anastesi di Universitas Diponegoro (Undip) tidak ditutup-tutupi dengan dalih apa pun.
Baca lebih lajut »

Undip Bantah Mahasiswi PPDS-nya Bunuh Diri Akibat DibullyUndip Bantah Mahasiswi PPDS-nya Bunuh Diri Akibat DibullyBerita Undip Bantah Mahasiswi PPDS-nya Bunuh Diri Akibat Dibully terbaru hari ini 2024-08-15 13:04:25 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Pihak Undip Bantah Dokter PPDS yang Bunuh Diri Korban PerundunganPihak Undip Bantah Dokter PPDS yang Bunuh Diri Korban PerundunganPIhak Undip Semarang membantah mahasiswanya seorang dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis PPDS bunuh diri akibat jadi korban bullying atau perundungan
Baca lebih lajut »

Undip Bantah Mahasiswi PPDS Bunuh Diri Gara-gara Dibully, Pihak Kampus Beri Penjelasan Bahwa Sebenarnya...Undip Bantah Mahasiswi PPDS Bunuh Diri Gara-gara Dibully, Pihak Kampus Beri Penjelasan Bahwa Sebenarnya...Berita Undip Bantah Mahasiswi PPDS Bunuh Diri Gara-gara Dibully, Pihak Kampus Beri Penjelasan Bahwa Sebenarnya... terbaru hari ini 2024-08-16 15:37:41 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Polisi Usut Dugaan Perundungan Pada Kasus Bunuh Diri Mahasiswi FK UndipPolisi Usut Dugaan Perundungan Pada Kasus Bunuh Diri Mahasiswi FK UndipDalami dugaan perundungan mahasiswi PPDS Undip, Polisi masih menunggu investigasi internal FK Undip dan Kemenkes.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 09:08:02