Dua hari setelah ditertibkan melalui operasi gabungan, akhirnya pusat perbelanjaan dan pusat keramaian di Kota Malang, mulai...
Wali Kota Malang, Sutiaji memimpin langsung operasi gabungan untuk penertiban pusat keramaian selama masa PSBB Malang Raya. Foto/Dok.Humas Pemkot Malang- Dua hari setelah ditertibkan melalui operasi gabungan, akhirnya pusat perbelanjaan dan pusat keramaian di Kota Malang, mulai tertib menutup kegiatan usahanya.
Operasi gabungan ini dilakukan secara rutin, agar masyarakat mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar Malang Raya, yang mulai dilaksanakan Minggu , untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPRD Kota Malang Anggap PSBB Malang Raya Kurang EfektifKetua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang I Made Rian Diana Kartika menilai penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Malang Raya kurang efektif . PSBB
Baca lebih lajut »
Terpaksa Keluar Kota, Ini Cara Urus Surat Izin Keluar-Masuk JakartaPerlu diingatkan, SIKM untuk keluar kota hanya diberikan bagi 11 sektor yang dikecualikan serta kebutuhan mendesak lainnya.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Malang Tak Main-Main, Siap Cabut Izin Pusat Perbelanjaan yang BeroperasiWali Kota Malang siap memberi sanksi tegas terhadap pusat perbelanjaan yang masih beroperasi selama PSBB Malang Raya. PSBBMalangRaya
Baca lebih lajut »
Malang Tutup Kawasan Pusat Perdagangan Pecinan |Republika OnlinePenutupan kawasan Pecinan untuk menekan pergerakan masyarakat.
Baca lebih lajut »
200 Guru Honorer di Malang Dapat Santunan THR |Republika OnlineIa sempat tidak menyangka masih ada yang peduli kepada guru honorer.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD: PSBB Malang Kurang Efektif |Republika OnlineWarga Malang belum terlihat mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama siang hari.
Baca lebih lajut »