Grup peretas yang dijuluki Phosphorous oleh Microsoft berusaha untuk membobol situs kampanye Presiden Amerika Serikat (AS)...
sebagai hasil dari upaya ini; keempat akun ini tidak terkait dengan kampanye presiden AS atau pejabat pemerintah saat ini dan mantan AS," bunyi postingan di blog itu seperti dikutip dariPosting blog Microsoft itu tidak mengidentifikasi kampanye pemilu yang jaringannya menjadi target para peretas, tetapi sumber mengatakan kepada Reuters bahwa target itu adalah kampanye terpilihnya kembali Trump.
"Lebih banyak bukti bahwa musuh kita ingin merusak institusi demokrasi kita," kata Krebs dalam sebuah pernyataan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peretas Bobol Situs Kesehatan, Data Medis 1 Juta Warga Selandia Baru DijualPeretasan besar-besaran telah membuat Kementerian Kesehatan Selandia Baru tidak yakin apa telah diambil dan berapa banyak...
Baca lebih lajut »
Microsoft: Peretas Iran Berusaha Akses Organisasi Kampanye Pilpres ASMenurut perusahaan Microsoft, para peretas terkait dengan pemerintah Iran berusaha menyasar organisasi kampanye presiden Amerika, tetapi mereka tidak berhasil. Perusahaan itu mengatakan, dalam posti
Baca lebih lajut »
Data Medis 1 Juta Warga Selandia Baru Dijual Peretas Situs KesehatanSeorang peretas bernama Vanda The God mengklaim telah membobol database Tu Ora Compass Health, sebuah lembaga kesehatan...
Baca lebih lajut »
Pengusaha Wanita Paling Sukses di Inggris Soroti Kesenjangan UpahKelompok 100 pengusaha wanita paling sukses di Inggris telah meluncurkan kampanye untuk menghentikan kesenjangan upah berdasarkan...
Baca lebih lajut »
Reuters: Hacker Pemerintah Iran Berusaha Retas Kampanye Pemilihan Trump 2020 : Okezone NewsReuters: 'Hacker' Pemerintah Iran Berusaha Retas Kampanye Pemilihan Trump 2020 TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini International BeritaInternasional .
Baca lebih lajut »
'Hacker' Iran Diklaim Targetkan Kampanye Trump dalam Pilpres AS 2020Trump menjadi target utama dari para hacker Iran dalam melakukan aksinya. Mengapa demikian?
Baca lebih lajut »