Kelompok Media: Kebebasan Pers di Inggris Terancam di tengah Pandemi

Indonesia Berita Berita

Kelompok Media: Kebebasan Pers di Inggris Terancam di tengah Pandemi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Kelompok media mengatakan kebebasan pers terancam di Inggris, dan memperingatkan pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson memicu peningkatan iklim permusuhan dan ketidakpercayaan publik kepada wartawa

Ketegangan antara pemerintah dan media meningkat setelah pengungkapan di surat kabar baru-baru ini bahwa Penasihat Utama Perdana Menteri, Dominic Cummings, melanggar aturan penutupan wilayah ketika ia sedang mengidap virus corona namun mengemudi beberapa ratus kilometer untuk mengunjungi anggota keluarganya.

"Apa yang kita saksikan di Inggris saat ini adalah peningkatan sikap sangat bermusuhan dari pemerintah terhadap pers," kata Vincent kepada VOA. “Meskipun mereka tidak menuduh kami fake news, kita menyaksikan penciptaan narasi yang sangat mengkhawatirkan, semacam tuduhan bahwa surat kabar yang kredibel adalah surat kabar yang berkampanye dan bahwa pelaporan tentang kepentingan publik secara serius bisa diabaikan.

Perhimpunan Editor dan Asosiasi Pers Asing di Inggris telah mengeluh wartawan tertentu tidak diperbolehkan ikut dalam konferensi pers virtual pemerintah . “Tidak ada pemerintah yang percaya pada media yang bebas - dan pemerintah ini telah berulang kali mendukung pernyataan seperti itu - kemudian bisa memutuskan media mana yang akan ditanggapi dan mana yang tidak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pandemi Covid-19, 80 Juta Bayi di Dunia Terancam CampakPandemi Covid-19, 80 Juta Bayi di Dunia Terancam CampakSebanyak 80 juta bayi di dunia terancam campak dan polio akibat terhentinya program vaksinasi rutin di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pakistan Kutuk Dimulainya Pembangunan Kuil di Masjid Babri |Republika OnlinePakistan Kutuk Dimulainya Pembangunan Kuil di Masjid Babri |Republika OnlinePembangunan kuil di situs Masjid Babri dilakukan di tengah isu pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Ada Wabah Covid-19 DIY Tidak Tutup Mall dan Tempat IbadahAda Wabah Covid-19 DIY Tidak Tutup Mall dan Tempat Ibadah'Pemerintah daerah tidak pernah menyatakan menutup (baik mall maupun tempat ibadah),' kata Kadarmanta Baskara Aji, selaku Sekda DIY, Kamis (28/5).
Baca lebih lajut »

Mangkir Latihan, Balotelli Terancam Dipecat BresciaMangkir Latihan, Balotelli Terancam Dipecat BresciaStriker Mario Balotelli kembali berulah di masa pandemi virus corona saat ini dan terancam dipecat Brescia.
Baca lebih lajut »

Dandim Ikut Terjunkan AnggotaDandim Ikut Terjunkan AnggotaPersonel TNI AD akan disiagakan untuk penegakan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona (Covid-19). PSBB
Baca lebih lajut »

Sambut Normal Baru, Pengembang Siapkan Protokol KhususSambut Normal Baru, Pengembang Siapkan Protokol KhususPenerapan lima fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri di tengah pandemi Covid-19 mulai digaungkan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 20:33:51