SETIDAKNYA dua tentara Israel terluka dalam serangan oleh orang-orang bersenjata yang memasuki wilayah yang dikuasai Israel dari Yordania menurut laporan media Israel
Pada September, warga negara Yordania dan sopir truk Maher Dhiab al-Jazi ditembak dan dibunuh di persimpangan Jembatan Allenby dengan Tepi Barat yang diduduki setelah menewaskan tiga penjaga keamanan Israel.
Kantor berita resmi Yordania, mengutip sumber militer, mengatakan klaim Israel bahwa tentara negara itu menyeberangi perbatasan ke Israel tidak benar.Militer Israel mengatakan telah mengidentifikasi yang disebutnya sejumlah teroris menyeberang dari Yordania ke Israel di selatan wilayah Laut Mati dan telah membunuh dua dari mereka setelah mereka menembaki pasukan Israel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kelompok Bersenjata di Irak Klaim Serang Israel dengan Pesawat NirawakKelompok bersenjata pro-Iran di Irak mengeklaim telah menyerang Israel dengan pesawat nirawak, tetapi serangan tidak menimbulkan korban.
Baca lebih lajut »
Anggota Hizbullah Irak Tewas dalam Serangan di Suriah, Israel DisalahkanSeorang anggota kelompok bersenjata Brigade Hizbullah Irak tewas dalam sebuah serangan di Suriah, Israel disalahkan.
Baca lebih lajut »
Ke Mana Tentara Lebanon, Mengapa Tak Bantu Perang Hizbullah vs Israel?Pertempuran terjadi antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah yang ada di Lebanon.
Baca lebih lajut »
Israel Kembali Serang Tenda Pengungsi Gaza, 4 Orang Tewas dan 40 Lainnya TerlukaKekhawatiran terkait kondisi warga Palestina di Jalur Gaza turut disuarakan oleh kelompok-kelompok HAM Israel.
Baca lebih lajut »
Pilot Susi Air Philip Dibebaskan Kelompok Kriminal BersenjataSelama kurun waktu 1,5 tahun, Pilot Philip disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya di wilayah Nduga. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Republi
Baca lebih lajut »
Junta Myanmar ajak kelompok oposisi bersenjata ikut pemiluJunta militer Myanmar pada Kamis (26/9) meminta kelompok-kelompok oposisi bersenjata agar meninggalkan kekerasan, dan mengundang mereka untuk berpartisipasi ...
Baca lebih lajut »