Kepolisian Sektor Mimika Baru, Polres Mimika, Papua, meringkus anggota kelompok aliran sesat berkedok ajaran Agama Katolik di Timika.
Kelompok ini mengatasnamakan Kelompok Doa Hati Kudus Allah Kerahiman Ilahi. Tiga orangpun telah ditetapkan tersangka yakni Salvator Kemeubun, Johanis Kasamol , dan David Kanangopme Johanis merupakan mantan pejabat di lingkup Pemkab Mimika. Sedangkan, David masih aktif sebagai aparatur sipil Negara di lingkup Pemkab Mimika.Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, kelompok ini telah memakai kibat suci Agama Katolik. Namun, menyimpang jauh dari ajaran Katolik yang sebenarnya.
Sebab, Salvator mengakui kepada pengikutnya bahwa dirinya sebagai putra api dan roh yang setara dengan Yesus Kristus di Agama Katolik. Namun, lama kelamaan kelompok ini justru menyimpang dari ajaran Katolik," kata Agung didampingi Kapolsek Mimika Baru AKP P Ida Wayramra, dan Kanit Reskrim Ipda Andi Suhidin, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi tahan Kepala Bappeda Mimika terindikasi korupsiPenyidik Tipikor Satuan Reskrim Polres Mimika, Papua telah menahan Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, SM lantaran diduga kuat terlibat tindak pidana korupsi ...
Baca lebih lajut »
Kesulitan transportasi hambat PIN polio dua puskesmas pedalaman MimikaJajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengalami hambatan untuk menggelar kegiatan Sub PIN Polio periode kedua (Juli) pada dua Puskesmas di ...
Baca lebih lajut »
Top 3 Tekno: Penipuan Berkedok Kuota Gratis 1.000GB di WhatsApp Bikin HebohTerdapat pesan berisi penawaran kuota data 1.000GB untuk pengguna sebagai bentuk perayaan ulang tahun WhatsApp yang ke-10.
Baca lebih lajut »
Polisi Bekuk Sindikat Penipu Berkedok Panitera MAModus tersangka awalnya mencari data melalui website MA.
Baca lebih lajut »
Rocky Gerung: Oposisi Itu Setara Perdana MenteriPengamat politik Rocky Gerung heran dengan anggapan elite politik Indonesia yang menilai rendah martabat oposisi RockyGerung
Baca lebih lajut »