Kelola Pertanian Lahan Rawa, Akademisi Nilai Program Food Estate di Kalteng Sudah Tepat

Indonesia Berita Berita

Kelola Pertanian Lahan Rawa, Akademisi Nilai Program Food Estate di Kalteng Sudah Tepat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 83%

Akademisi menilai program food estate yang diimplementasikan pemerintah di Kalimantan Tengah dapat berdampak pada penambahan luas tanam padi.

Liputan6.com, Jakarta Susilawati, Peneliti Padi Lahan Rawa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional menilai program food estate yang diimplementasikan pemerintah di Kalimantan Tengah dapat berdampak pada penambahan luas tanam padi.

BACA JUGA: Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Salurkan Bantuan RJIT ke Desa Seberang Kapuas BACA JUGA: Di MUNAS GAPKI, Kementan Dorong Semua Pihak Perkuat Kemitraan Demi Perkelapasawitan Indonesia Baca Juga "Maka sinergi antar Kementerian/Lembaga untuk membangun tata kelola lahan dan sistem irigasi yang tepat menjadi hal yang penting untuk sama-sama dilakukan dalam membangun kawasan Food Estate," tuturnya

"Memang tidak mudah mengelola lahan pertanian rawa. Ada persiapan-persiapan yang harus kita lakukan. Ini bagian dari investasi masa depan yang artinya food estate ini memang tepat dan harus ada," kata Susilawati.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Embung Pancur Senilai Rp 1,9 Miliar Diresmikan, Bakal Mengairi 70 Hektare Lahan PertanianEmbung Pancur Senilai Rp 1,9 Miliar Diresmikan, Bakal Mengairi 70 Hektare Lahan PertanianRADARSEMARANG.ID, Kendal - Embung Pancur yang terletak di Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal senilai Rp 1,9 miliar resmi difungsikan Kamis (16/3). Embung itu bakal mengairi 70 hektar lahan pertanian. Bahkan, digadang menjadi destinasi wisata baru untuk kawula muda. Bupati Ken
Baca lebih lajut »

Kalender Bali Jumat 17 Maret 2023: Baik untuk Buka Lahan Pertanian, Hindari BepergianKalender Bali Jumat 17 Maret 2023: Baik untuk Buka Lahan Pertanian, Hindari BepergianKalender Bali Jumat 17 Maret 2023 bertepatan dengan Sukra Paing Matal: Hari baik untuk membuka lahan pertanian, hindari bepergian
Baca lebih lajut »

Produksi Padi di Kota Pasuruan Ditarget 15.815 tonProduksi Padi di Kota Pasuruan Ditarget 15.815 tonMenyusutnya lahan pertanian sangat mempengaruhi daya produksi padi yang dihasilkan petani.
Baca lebih lajut »

Akademisi Nilai Program Food Estate di Kalteng Sudah TepatAkademisi Nilai Program Food Estate di Kalteng Sudah TepatTerlalu dini bila mengharapkan hasil maksimal dari lahan pertanian rawa yang belum terpenuhi secara optimal prasarana dan sarana pertaniannya.
Baca lebih lajut »

Tips Kelola Dompet Anti Boncos saat Puasa hingga LebaranTips Kelola Dompet Anti Boncos saat Puasa hingga LebaranAtur keuangan menjadi salah satu cobaan yang terjadi di bulan puasa. Sebab, biasanya pengeluaran di bulan puasa lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Mengenal Lebih Dekat Wamenkumham Eddy Hiariej: Perjalanan Karier dan Permintaan Sang AyahMengenal Lebih Dekat Wamenkumham Eddy Hiariej: Perjalanan Karier dan Permintaan Sang AyahProfesor Edward Omar Sharif Hiariej, kini menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) berlatar belakang akademisi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 16:22:01