Sebuah akun di Facebook mengunggah video dengan judul “Ahok ditunjuk jadi ketua KPK, tikus tikus berdasi gemetaran”. Namun benarkah Ahok ditunjuk jadi Ketua KPK? Berikut pemeriksaan faktanya.
mengunggah video dengan judul “Ahok ditunjuk jadi ketua KPK, tikus tikus berdasi gemetaran” pada 18 Februari 2023. Video tersebut berisi narasi “Rasain kadrun panik berjamaah menanggapi isu Ahok jadi pengawas KPK….”
Sejak diunggah, tulisan tersebut telah disukai 175 warganet, mendapatkan 79 komentar, dan ditonton 9,7 ribu kali oleh pengguna Facebook. Namun benarkah Ahok ditunjuk jadi Ketua KPK? Berikut pemeriksaan faktanya.Berdasarkan penelusuran Tempo, sejak tanggal 25 November 2019 sampai saat ini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2012-2014 dan Gubernur DKI Jakarta, 2014-2017.
Untuk memverifikasi kebenaran isi video di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video itu menjadi gambar menggunakandan menelusurinya memakai Yandex Image Search dan Google Search. Juga menelusuri pemberitaan media-media yang kredibel yang berkaitan dengan narasi tersebut.Pada detik pertama, fragmen video ini menampilkan Fadjroel Rachman yang sedang berbicara kepada wartawan.
Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen video tersebut identik dengan berita yang diunggah Kompas TV di YouTube pada 7 November 2019 terkait pengangkatan Dewan Pengawas KPK. DilansirFadjroel Rachman yang saat itu menjabat sebagai Juru Bicara Presiden Joko Widodo mengatakan, belum ada satu nama yang dicetuskan jadi kandidat Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi .
Penjelasan tersebut seiring usai beredarnya informasi yang mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan mantan Ketua KPK Antasari Azhar dipilih Jokowi sebagai anggota dewan pengawas., nama Ahok dan Antasari Azhar diisukan masuk dalam bursa calon anggota Dewan Pengawas KPK. Namun hal tersebut dibantah Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman yang mengatakan tidak ada nama yang secara khusus disebutkan menjadi calon dewan pengawas KPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Cecar Ketua Majelis Rakyat Papua Soal Aliran Uang ke Lukas EnembePenyidik KPK terus mendalami dugaan penerimaan suap dan gratifikasi terhadap Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »
KPK Periksa Ketua Majelis Rakyat Papua soal Dugaan Aliran Dana Lukas EnembeDalam kasus ini KPK menduga Lukas Enembe menerima duit senilai Rp1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua Rijantono Lakka.
Baca lebih lajut »
Soal Aliran Uang ke Lukas Enembe, KPK Cecar Ketua Majelis Rakyat PapuaTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan penerimaan suap dan gratifikasi terhadap Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »
KPK Cecar Ketua Majelis Rakyat Papua soal Aliran Uang Korupsi Lukas EnembeKetua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib diperiksa sebagai saksi kasus suap dan gratifikasi Lukas Enembe. KPK mencecar perihal aliran uang dari Lukas.
Baca lebih lajut »
Periksa Ketua Majelis Rakyat Papua, KPK Usut Aliran Uang Lukas EnembeTim penyidik KPK mengusut aliran uang kasus Lukas Enembe dengan memeriksa Ketua Majelis Rakyat Papua, Timotius Murib sebagai saksi.
Baca lebih lajut »
Wahai Yang Mulia Sofyan Sitompul eks Ketua MA, Hadirilah Panggilan Hukum KPKKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil ulang mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sofyan Sitompul.
Baca lebih lajut »