Keliru, Pandemi di Indonesia karena Presiden Bukan Dari Kalangan TNI

Indonesia Berita Berita

Keliru, Pandemi di Indonesia karena Presiden Bukan Dari Kalangan TNI
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Sebuah postingan yang mengklaim bahwa pandemi di Indonesia karena presiden Republik Indonesia bukan dari kalangan TNI, beredar di Instagram.

Sebuah postingan yang mengklaim bahwa pandemi di Indonesia karena presiden Republik Indonesia bukan dari kalangan TNI, beredar di Instagram . Postingan tersebut memuat dua peristiwa pandemi yaitu pandemi Flu Burung pada 2000-2004 terjadi di masa Presiden Megawati Soekarnoputri dan pandemi COVID-19 pada 2019-2023 di era Presiden Joko Widodo. Dua pandemi itu terjadi di masa presiden bukan dari kalangan TNI.

Dikutip dari Tempo, Indonesia sendiri mengalami setidaknya dua kali pandemi yaitu pandemi flu burung atau dikenal dengan virus H5N1 dan virus COVID-19. Untuk virus flu burung sendiri, pertama kali terdeteksi penyebarannya di Indonesia pada akhir 2003 di era Presiden Megawati Soekarno Putri, namun mulai menyebar pada manusia pada 2005 di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berlatar belakang TNI.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Keliru, Klaim Dana Pandemi yang Diterima Indonesia Berkaitan dengan Rekayasa Pandemi BerikutnyaKeliru, Klaim Dana Pandemi yang Diterima Indonesia Berkaitan dengan Rekayasa Pandemi BerikutnyaSebuah video yang diklaim bahwa dana pandemi atau Pandemic Fund yang diterima Indonesia untuk mempersiapkan rekayasa pandemi berikutnya, beredar di Instagram.
Baca lebih lajut »

Yonif 330 TNI AD menangkan sayembara film TNI, terima hadiah Rp50 jutaYonif 330 TNI AD menangkan sayembara film TNI, terima hadiah Rp50 jutaBatalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad TNI Angkatan Darat berhasil memenangkan sayembara film pendek TNI “Military Short Movie ...
Baca lebih lajut »

Mabes TNI dan Komnas HAM teken MoU perlindungan HAM di lingkungan TNIMabes TNI dan Komnas HAM teken MoU perlindungan HAM di lingkungan TNIMarkas Besar (Mabes) TNI dan Komnas HAM meneken nota kesepahaman kerja sama (MoU) tentang pemajuan dan perlindungan HAM di lingkungan TNI. Ketua Komnas HAM ...
Baca lebih lajut »

Daftar Lengkap Nama 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 13 TNI AU yang Dimutasi Panglima TNIDaftar Lengkap Nama 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 13 TNI AU yang Dimutasi Panglima TNIPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap Perwira Tinggi (Pati) TNU yang terdiri dari 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 13 Pati TNI AU
Baca lebih lajut »

Puspen TNI Umumkan Pemenang Lomba Festival Film Pendek TNI 2024Puspen TNI Umumkan Pemenang Lomba Festival Film Pendek TNI 2024Puspen TNI, kata Hariyanto, menggandeng dewan juri yang ahli di bidang perfilman. Ada tiga orang juri yang berlatar belakang sineas.
Baca lebih lajut »

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Angkat Bicara soal Oknum TNI yang Serang Warga di Deli SerdangPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Angkat Bicara soal Oknum TNI yang Serang Warga di Deli SerdangPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan penyerangan oleh oknum anggotanya terhadap sekelompok warga dipicu aksi meresahkan geng motor.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 13:58:50