Kelas rawat inap standar (KRIS) bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan bakal diujicobakan pada tahun 2022 ini. / Nasional JernihkanHarapan
Seiring dengan proses penerapan kelas standar tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan pihaknya bakal menyederbanakan sistem rujukan berjenjang."Dalam proses penyusunan harus memperhatikan paling utama kepentingan dari peserta. Jangan sampai standardisasi menurunkan mutu dan proses-proses di BPJS Kesehatan," ujar Ali Ghufron dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa .
Sebelumnya, kelas standar bagi peserta JKN BPJS Kesehatan bakal mulai diterapkan secara penuh di seluruh rumah sakit di Indonesia pada tahun 2024 mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR RI Pertanyakan Ketersediaan Kamar Rawat Inap Pasien BPJS KesehatanKetika ada masyarakat yang tiap bulannya rajin dan tidak pernah terlambat apalagi menunggak untuk membayar iuran BPJS Kesehatan harus diperlakukan adil.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Naik, Wisma Atlet Catat Penambahan Pasien Rawat Inap - Pikiran-Rakyat.comAngka kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penambahan. Pasien di RSDC Wisma Atlet terus bertambah
Baca lebih lajut »
Duo PSG Gini Wijnaldum & Julian Draxler Menuju Tottenham HotspurWijnaldum & Draxler bakal jadi paket tukar duo Spurs, Tanguy Ndombele & Dele Alli. BursaTransfer Tottenham PSG
Baca lebih lajut »
Pasien Omicron yang Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Tambah 24 OrangJumlah pasien rawat inap Omicron di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 627 orang. Sementara itu, jumlah pasien Omicron yang pulang sebanyak 604 orang.
Baca lebih lajut »
Pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah 123 OrangJumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 123 orang hingga pukul 20.00 WIB, Minggu (23.1.2022)....
Baca lebih lajut »