Kelak Mulut Bakal Disiksa Paling Pedih dari Organ Lain, Ini Penjelasan Gus Baha

Islam Berita

Kelak Mulut Bakal Disiksa Paling Pedih dari Organ Lain, Ini Penjelasan Gus Baha
Berita IslamiGus BahaKH Ahmad Bahauddin Nursalim
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 13 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 68%
  • Publisher: 83%

Gus Baha menegaskan bahwa mulut atau lisan yang digunakan untuk berkata yang baik adalah lisan yang akan membawa kedamaian bagi orang lain. Sebaliknya, lisan yang mengucapkan kebencian atau memprovokasi akan membawa kerusakan dalam hubungan antarindividu.

Kisah tentang pentingnya menjaga lisan bukan hal baru dalam ajaran agama Islam . Menurut KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang akrab dikenal sebagai Gus Baha , lisan atau mulut akan mendapat siksaan yang paling pedih di akhirat, lebih berat dibandingkan organ tubuh lainnya.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @ngajisantri93, Gus Baha menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sudah jauh-jauh hari memberikan arahan tentang pentingnya menjaga lisan. Dalam salah satu hadis, Rasulullah bersabda: Penjelasan Menjaga LisanGus Baha mengungkapkan bahwa penggunaan kata “menjaga lisan” dalam hadis ini bukan berarti hanya diam, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang mampu menggunakan lisannya dengan bijak.

Jika semua orang baik memilih diam, maka yang tersisa adalah kebathilan yang semakin menyebar. “Kalau orang saleh-saleh dengan alasan ‘diam itu selamat’ lalu mereka diam, itu malah kita berdosa. Yakin berdosa,” ujar Gus Baha. Gus Baha memberikan contoh bagaimana kebathilan bisa mendominasi jika kebenaran tidak disuarakan. Ia menggunakan analogi sederhana, “Jika gelas diisi batu lalu ditambahkan air, ruang yang ditempati batu tidak akan terisi air.”

Sebaliknya, lisan yang mengucapkan kebencian atau memprovokasi akan membawa kerusakan dalam hubungan antarindividu. Hal ini menunjukkan bahwa lisan memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan sosial dan kedamaian di masyarakat. Lisan adalah alat yang paling mudah digunakan untuk menyampaikan kebaikan sekaligus keburukan. Karena itu, menurut Gus Baha, umat Islam harus bijak dalam memilih kata-kata yang akan diucapkan. Dengan menjaga lisan, seseorang dapat menghindarkan diri dari banyak dosa yang bersumber dari perkataan yang tidak terkontrol.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Berita Islami Gus Baha KH Ahmad Bahauddin Nursalim Siksaan Siksaan Paling Pedih Lisan Menjaga Lisan Akhirat Kiamat Setan Bisu

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kocak tapi Telak, Jawaban Gus Dur saat Ditanya Ada Kiai yang Doyan Maksiat dan DuitKocak tapi Telak, Jawaban Gus Dur saat Ditanya Ada Kiai yang Doyan Maksiat dan DuitGus Baha kisahkan jawaban kocak Gus Dur saat ditanya ada kiai iyang doyan maksiat dan duit.
Baca lebih lajut »

Kata Gus Baha Berdoa Tak Perlu Memikirkan Dikabul atau Tidak, Lho Kenapa Gus?Kata Gus Baha Berdoa Tak Perlu Memikirkan Dikabul atau Tidak, Lho Kenapa Gus?Menurut Gus Baha, muslim tak perlu memikirkan apakah doanya dikabulkan atau tidak. Dengan berdoa saja sebenarnya sudah termasuk ibadah, karena meminta kepada Allah berarti memperlihatkan manusia butuh kepada-Nya.
Baca lebih lajut »

Kisah Ulama Dibilang Bodoh karena Menangis Tidak Sholat Tahajud sebab Tidur Kebablasan, Diceritakan Gus BahaKisah Ulama Dibilang Bodoh karena Menangis Tidak Sholat Tahajud sebab Tidur Kebablasan, Diceritakan Gus BahaGus Baha menjelaskan bahwa saat tidak bisa sholat Tahajud karena tidur maka tidak usah bersedih.
Baca lebih lajut »

Gus Baha Kisahkan Riwayat Sholat Lima Waktu, Barokah Komplain Nabi Musa ASGus Baha Kisahkan Riwayat Sholat Lima Waktu, Barokah Komplain Nabi Musa ASMenurut Gus Baha, sholat lima waktu yang kini dijalankan umat Muslim merupakan hasil dari nasihat Nabi Musa AS kepada Nabi Muhammad SAW. Kisah ini, yang penuh hikmah, menegaskan pentingnya sholat dalam kehidupan seorang Muslim.
Baca lebih lajut »

Mbah Moen Tak Suka Santrinya Pakai Peci Putih, Gus Baha Beberkan AlasannyaMbah Moen Tak Suka Santrinya Pakai Peci Putih, Gus Baha Beberkan AlasannyaMbah Moen pernah menegur santrinya yang menggunakan peci putih, karena menurutnya, peci putih sering dikaitkan dengan simbol orang yang baru pulang haji.
Baca lebih lajut »

Gus Baha Ungkap Hal Paling Berat saat jadi Kiai, Bikin NelangsaGus Baha Ungkap Hal Paling Berat saat jadi Kiai, Bikin NelangsaAda sesuatu yang sangat berat saat menjadi kiai, bahkan masih dirasakah hingga kini oleh Gus Baha.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 14:17:45