Hezbollah telah berkembang menjadi kelompok penguasa Lebanon, negeri yang sekarang akan runtuh di tengah serangkaian krisis yang menghancurkan.
Pemimpin Hezbollah Sayyed Hassan Nasrallah membantah bahwa kelompok itu pernah mengendalikan pemerintah Lebanon atau bahwa mereka memiliki mayoritas kekusaan yang akan mengizinkannya untuk bertindak sendiri.yang dekat dengan pemikiran di antara sekutu Kristen kelompok itu, mengatakan bahwa pada dasarnya Hezbollah sudah kehilangan Lebanon.
"Dengan mendapatkan mayoritas dan presiden di pihak mereka, mereka mengira mereka menguasai negara, tetapi apa yang terjadi sekarang dengan Hezbollah dan sekutunya, adalah bahwa mereka mendapatkan kekuasaan, tetapi mereka kehilangan negara dan rakyat," ujarnyaHezbollah telah menghadapi kritik yang meninggi karena dianggap gagal memenuhi reformasi yang dijanjikan sejak memenangkan mayoritas parlemen dengan sekutunya pada 2018.
Pemerintah yang dicalonkan oleh Hezbollah dan sekutunya setelah pemerintahan sebelumnya, yang dipimpin oleh , digulingkan oleh pemberontakan sipil Oktober, lalu yang akhirnya mengundurkan diri jauh setelah ledakan 4 Agustus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Lebanon Tidak Percaya Hezbollah Terlibat Ledakan Dahsyat di BeirutMuncul dugaan bahwa Hezbollah terlibat dalam ledakan mahadahsyat yang menghancurkan pelabuhan Beirut, bagaimana reaksi Presiden Lebanon ledakandahsyatdiBeirut
Baca lebih lajut »
Bahaya Air yang Terkontaminasi Fluorida |Republika OnlineFluorida termasuk pengganggu hormon yang memicu disfungsi tiroid.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid Kritik Acara Gowes Padang dan Konser Temanggung |Republika OnlineSatgas Covid-19 mengkritik tiga kegiatan yang memicu kerumunan massa
Baca lebih lajut »
Kapasitas RS Lebanon Terbatas Tangani Lonjakan Kasus COVID-19 Pasca LedakanLebanon memperingatkan bahwa rumah sakit mencapai kapasitas maksimum untuk merawat pasien Corona baru. Korban ledakan di Beirut disebut memicu lonjakan kasus COVID-19. Lebanon VirusCorona
Baca lebih lajut »
Anggota Hezbollah Bersalah Atas Pembunuhan Rafic Hariri, Mantan PM Lebanon 2005 SilamPengadilan PBB pada Selasa (18/8/2020) menetapkan anggota Hezbollah bersalah atas pembunuhan mantan perdana menteri Lebanon, Rafic Hariri pada 2005.
Baca lebih lajut »
Gatot Nurmantyo Sentil Oligarki Kekuasaan saat Deklarasi KAMIDeklarator KAMI sekaligus eks Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menyinggung oligarki kekuasaan di Indonesia yang dilakukan dengan topeng konstitusi.
Baca lebih lajut »