Kekhawatiran PBB Atas Krisis Pangan di Sudan

Kemanusiaan Berita

Kekhawatiran PBB Atas Krisis Pangan di Sudan
KonflikSudanKelaparan
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 78%

Lebih dari 14 juta orang terpaksa mengungsi akibat konflik di Sudan. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan kekhawatiran atas meningkatnya kerawanan pangan dan risiko kelaparan di beberapa wilayah Sudan.

Organisasi Migrasi Internasional (IOM) pada Selasa (29/10/2024) melaporkan lebih dari 14 juta orang, termasuk pengungsi di dalam negeri (internal) dan yang melintasi perbatasan, terus bergerak ke tempat pengungsian akibat konflik di Sudan . /ANTARA/Anadolu/py Hamilton (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa menyampaikan kekhawatiran atas meningkatnya kerawanan pangan di Sudan , dan memperingatkan kondisi kelaparan di beberapa daerah di tengah konflik.

'Sekjen merasa khawatir dengan situasi ketahanan pangan yang memburuk dengan cepat di Sudan, karena akses terhadap pangan dan gizi bagi jutaan orang di seluruh negara itu terus memburuk menurut Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC),' kata juru bicara Stephanie Tremblay dalam sebuah pernyataan. Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa 'laporan terakhir dari Komite Peninjauan Kelaparan IPC menunjukkan bahwa kondisi kelaparan terjadi di sedikitnya lima lokasi di Sudan,' dan menyebutkan kamp-kamp pengungsian di Darfur Utara dan Pegunungan Nuba bagian barat di Kordofan Selatan sebagai daerah berisiko. Selain itu, lima daerah lain juga dianggap berisiko kelaparan dalam beberapa bulan mendatang, menurut IPC. Seraya menekankan bahwa 'lebih dari 24,6 juta orang di Sudan - lebih dari separuh penduduk - menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi' akibat konflik tersebut, pernyataan itu lebih lanjut mencatat bahwa 'pertempuran yang sedang berlangsung dan pembatasan pergerakan pasokan dan personel bantuan terus membahayakan operasi bantuan.' Guterres kembali menyerukan banyak pihak untuk memfasilitasi akses yang cepat, aman, tanpa hambatan, dan berkelanjutan sehingga bantuan kemanusiaan dan staf bisa menjangkau orang-orang yang membutuhkan di mana pun mereka berada.' 'Sekjen juga menggarisbawahi perlunya penghentian permusuhan segera untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah krisis di Sudan dan dampaknya terhadap negara-negara tetangga agar tidak semakin memburuk pada 2025,' katany

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Konflik Sudan Kelaparan Bantuan Kemanusiaan PBB

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemakzulan Yoon picu kekhawatiran atas kesiapan militer hadapi ancamanPemakzulan Yoon picu kekhawatiran atas kesiapan militer hadapi ancamanPemakzulan parlemen terhadap Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol pada Sabtu memicu kekhawatiran atas kesiapan militer terhadap ancaman Korea Utara, ...
Baca lebih lajut »

PBB minta pembahasan darurat pelaksanaan resolusi DK PBB di SuriahPBB minta pembahasan darurat pelaksanaan resolusi DK PBB di SuriahUtusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir O. Pedersen, pada Sabtu (7/12) menyerukan pembicaraan politik mendesak di Jenewa untuk mengimplementasikan Resolusi Dewan ...
Baca lebih lajut »

Tiga staf badan PBB tewas dalam serangan di SudanTiga staf badan PBB tewas dalam serangan di SudanSebuah serangan terhadap kantor Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di negara bagian Nil Biru, Sudan, menewaskan tiga staf badan ...
Baca lebih lajut »

Tiga Staf Program Pangan Dunia PBB Tewas akibat Serangan di SudanTiga Staf Program Pangan Dunia PBB Tewas akibat Serangan di SudanKANTOR Program Pangan Dunia PBB WFP di negara bagian Nil Biru Sudan diserang oleh pihak yang tidak dikenal
Baca lebih lajut »

Sekjen PBB 'murka' soal pembunuhan anggota WFP di SudanSekjen PBB 'murka' soal pembunuhan anggota WFP di SudanSekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres murka mendengar kabar tewasnya sejumlah staf Program Pangan Dunia (WFP) dalam ...
Baca lebih lajut »

Pelapor PBB: Klaim Netanyahu kebal atas perintah ICC 'tak berdasar'Pelapor PBB: Klaim Netanyahu kebal atas perintah ICC 'tak berdasar'Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina Francesca Albanese menegaskan bahwa klaim adanya pemimpin negara yang bisa "kebal" ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 09:18:13