Kekeringan, Warga di Desa Ini Jual Perhiasan dan Ternak untuk Beli Air Bersih

Indonesia Berita Berita

Kekeringan, Warga di Desa Ini Jual Perhiasan dan Ternak untuk Beli Air Bersih
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 68%

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau, warga Gunungkidul, Yogyakarta, mulai membuka tabungan dari hasil menjual ternak dan perhiasan.

Sebelumnya, ternak yang dibeli setelah panen beberapa bulan lalu, dijual untuk membeli air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari saat memasuki musim kekeringan.

Saat kebutuhan mendesak, Sugimen menjual kambing, salah satunya yang utama untuk membeli kebutuhan air bersih. Bulan Juni lalu, seekor kambingnya dijual seharga Rp 800.000. "Harga 1 tangki Rp 120.000 bisa digunakan untuk dua sampai tiga minggu tergantung kebutuhan. Saya juga sudah menjual perhiasan. Untuk sementara hewan ternak saya masih ada, tapi kalau sudah habis dijual ya nanti terpaksa jual emas lagi. Tapi ya tidak apa-apa disyukuri saja, yang penting sehat," ucapnya.

Warga desa lainnya, Endang Sumpeni mengatakan, tetangga mulai menjual hewan ternak sejak bulan Februari 2019.Pilihan ini adalah yang terbaik karena di dusunnya tidak ada sumber mata air. Hanya ada dua telaga yang tak lagi bisa dimanfaatkan.Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, pihaknya terus berupaya mengirimkan air bersi ke permukiman warga. Setiap hari belasan tangki disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan."Kami terus menyalurkan bantuan air bersih.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lebih Dari Satu Juta Warga Babel Terdampak KekeringanLebih Dari Satu Juta Warga Babel Terdampak Kekeringan
Baca lebih lajut »

Konsumen Perumahan Green Citayam City Kembali Tagih Janji PengembangKonsumen Perumahan Green Citayam City Kembali Tagih Janji PengembangPersoalan yang dialami warga ini sudah berlangsung lama sejak perumahan ini berdiri pada 2015.
Baca lebih lajut »

Warga Desa di Flores Tumur Harus Bergiliran Dapatkan Air BersihWarga Desa di Flores Tumur Harus Bergiliran Dapatkan Air Bersih
Baca lebih lajut »

Kemarau Panjang, Warga Kuningan Minta Bantuan Air BersihKemarau Panjang, Warga Kuningan Minta Bantuan Air BersihWarga Dusun Suka Asih Desa Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai kesulitan mendapatkan...
Baca lebih lajut »

Anies: Hari Ini hanya 23 Persen Warga DKI Jakarta yang Gunakan Transportasi UmumAnies: Hari Ini hanya 23 Persen Warga DKI Jakarta yang Gunakan Transportasi UmumSebanyak 49 persen dari penduduk DKI Jakarta menggunakan kendaraan umum pada tahun 1998 lalu. Namun, kini hanya tersisa 23 persen saja. Mengapa?
Baca lebih lajut »

Tuduh Istri Selingkuh, Pria Ini Aniaya Ibu dan Bunuh Anaknya Umur 5 Bulan, Rumah Warga DibakarTuduh Istri Selingkuh, Pria Ini Aniaya Ibu dan Bunuh Anaknya Umur 5 Bulan, Rumah Warga DibakarPolisi tangkap Heri Dome (35), pembunuh anak kandungnya, serta pembakar rumah warga di Dusun Lajang, Kecamatan Walenrang Barat, Luwu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 17:54:44