Kekeringan parah yang melanda Brazil, produsen kopi terbesar dunia, telah menyebabkan lonjakan harga kopi dan gula ke rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Dampaknya juga dirasakan di Indonesia, di mana produksi kopi mengalami penurunan akibat perubahan iklim dan faktor lainnya.
Foto: Produsen kopi Joao Rodrigues Martins memeriksa perkebunannya yang terbakar hutan di daerah pedesaan Caconde, negara bagian Sao Paulo, Brasil, Rabu, 18 September 2024. Langit Brazil tak lagi ramah. Dahan-dahan kopi yang dulu penuh bunga, kini meranggas di bawah sinar matahari yang menyengat. Kekeringan yang melanda negeri penghasil kopi terbesar dunia ini telah memicu lonjakan harga kopi dan gula hingga ke level tertinggi.
Di sisi lain dunia, Vietnam-rival utama Indonesia dalam produksi kopi robusta-mengalami cuaca yang lebih bersahabat tahun ini. Meskipun demikian, dampak cuaca buruk sebelumnya masih terasa pada pasokan yang sedikit tertahan. Meski demikian, peningkatan produksi di Vietnam diprediksi akan membantu menstabilkan harga arabika yang meroket akibat gangguan di Brazil.
Bagi 1,86 juta keluarga petani kopi di Indonesia, kekeringan di Brazil mungkin tampak jauh, namun dampaknya sangat nyata. Kopi yang mereka hasilkan kini menjadi semakin mahal, tapi tidak semua petani bisa menikmati hasilnya. Survei Snapchart pada September 2023 menunjukkan 79% masyarakat Indonesia minum kopi setidaknya sekali sehari, terutama di pagi hari. Mayoritas konsumen menghabiskan antara Rp6.000 hingga Rp20.000 per cangkir, menjadikan kopi bagian penting dari rutinitas harian. Namun, dengan harga kopi yang terus naik, kopi mungkin tak lagi sekedar kenikmatan pagi, tapi beban baru di dompet.Di balik lonjakan harga dan kenaikan konsumsi, ada tantangan besar yang mengintai.
Kopi Brazil Kekeringan Harga Produksi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Prediksi 4 Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis akibat Kurang Hujan hingga 20 September 2024Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal.
Baca lebih lajut »
BMKG Prediksi Kekeringan Tahun 2024 Lebih Panjang, Pakar UGM Sebut Pentingnya Mitigasi KekeringanBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kekeringan akan terjadi lebih panjang pada tahun 2024 yang diperkirakan terjadi mulai Mei sampai Oktober sehingga penting mitigasi kekeringan.
Baca lebih lajut »
Jadikan Kopi Indonesia Primadona Dunia, Petani Butuh Bibit UnggulPak Jokowi, Petani Kopi Butuh Bibit Yang Tahan Kekeringan & Hama Untuk Genjot Produksi
Baca lebih lajut »
”Digital Twin” Menyulap Industri Jadi Lebih EfisienDigital twin dapat mempercepat produksi, mengurangi potensi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi biaya produksi.
Baca lebih lajut »
Genjot Produksi 3 Kali Lipat, Pyridam Farma Perluas Fasilitas Produksi InjeksiPT Pyridam Farma Tbk (PYFA) atau PYFA Group melalui anak usahanya, PT Ethica Industri Farmasi melakukan groundbreaking perluasan fasilitas produksi injeksi di kawasan industri Cikarang, kabupaten Bekasi. Ethica Industri Farmasi berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 3 kali lipat.
Baca lebih lajut »
Icom: Radio yang Digunakan dalam Ledakan di Lebanon Sudah Tidak Dibuat Sejak 2014Produksi radio IC-V82 dihentikan sekitar 10 tahun lalu, begitu pula dengan produksi baterainya.
Baca lebih lajut »