Komnas HAM RI meminta pelaku kekerasan terhadap masyarakat di Pulau Rempang harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI meminta pelaku kekerasan terhadap masyarakat di Pulau Rempang harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
Komisioner Mediasi Komnas HAM RI, Prabianto Mukti Wibowo, menyatakan penolakan warga Pulau Rempang terhadap rencana relokasi oleh Pemerintah Kota Batam telah berkembang menjadi konflik sosial berkepanjangan yang mengancam hak hidup masyarakat setempat. "Bentuk-bentuk kekerasan dan intimidasi yang dialami oleh Masyarakat Pulau Rempang sebagaimana terpublikasi di berbagai platform media harus mendapatkan penindakan tegas dan profesional oleh aparat kepolisian sebagai bentuk pemenuhan hak atas rasa aman dan hak atas keadilan terhadap Masyarakat Pulau Rempang," kata dia dalam pernyataan Komnas HAM, Kamis .
Selain itu, Komnas HAM turut mengingatkan para pihak untuk tidak menggunakan kekerasan, intimidasi dan kekuatan berlebihdalam proses relokasi masyarakat dan proses pembangunan PSN Rempang Eco City untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM.
Batam Komnas HAM Kekerasan Terhadap Masyarakat Pulau Rempang PSN Rempang Eco City
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satu tahun Rempang: Warga peringati insiden penggusuran paksa demi PSN Rempang Eco CityPeringatan satu tahun insiden Rempang dengan acara ziarah ke makam tua di Lubuk Lanjut, Pasir Panjang, Pulau Rempang, Jumat (06/09). Warga setempat berdoa agar kampung yang menjadi pancang marwah tidak digusur. Di sisi lain, pemerintah berkukuh tetap melanjutkan PSN demi masuknya investor asing.
Baca lebih lajut »
Investasi Rp 175 Triliun di Pulau Rempang Baru Terwujud Saat Era PrabowoInvestasi sebesar Rp 175 triliun oleh perusahaan raksasa China ditargetkan baru terlaksana tahun depan.
Baca lebih lajut »
Nasib Investasi Rp 175 T di Pulau Rempang TerungkapInvestasi Xinyi Group Kawasan Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau belum juga terealisasi.
Baca lebih lajut »
Sempat Jadi Polemik, Begini Kabar Investasi Rp 175 Triliun di Pulau RempangSalah satu perusahaan yang akan berinvestasi yaitu Xinyi Group dengan nilai USD 11,6 miliar atau setara Rp 175 triliun.
Baca lebih lajut »
Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Pulau Rempang, Ini PenyebabnyaSekelompok preman mengintimidasi dan memukuli warga Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu 18 September 2024, belasan warga mengalami luka, ini penyebabnya
Baca lebih lajut »
Kekerasan terhadap Masyarakat Adat Pulau Rempang Masih Terjadi, Presiden Didesak BertindakKoalisi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengatakan kekerasan dan intimidasi terhadap masyarakat adat Pulau Rempang di Kepulauan Riau masih terjadi.
Baca lebih lajut »